Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Makam Tua di Bawah Pohon Besar di Mliwis Boyolali : Diyakini Makam Ibunda Bupati Pertama Blora

Ada makam yang disebut berusia ratusan tahun di Kompleks Pemakaman Umum Desa Mliwis, Boyolali. Makam tua itu berada di bawah pohon besar

TribunSolo.com/Tri Widodo
Ali Sadhali selaku Juri Kunci makam Slogohimo, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Boyolali sedang membersihkan makam Mbah Nyai Blora, Kamis (6/10/2022). Makam Mbah Nyai Blora diyakini adalah ibunda dari Bupati pertama Blora. 

"Sejarah dari makam Kukun, Kukun itu dulu dari kata sami rukun, dan di sana ada pohon kukun, (TPU) sudah ada sejak dulu, sebelum saya lahir, sebelum 1930," kata Slamet kepada TribunSolo.com, Kamis (29/9/2022).

Slamet mengatakan TPU yang biasa dikenal Makam Kukun merupakan pemakaman umum masyarakat sekitar.

Saat ditanya terkait mitos Kawin Gencet di lokasi tersebut, dia mengaku belum pernah mendengar kebenaran kabar tersebut.

Meskipun begitu, ia mengaku pernah mendengar suara musik gamelan di sebelah selatan makam, seolah-olah terdapat adannya pesta di makam tersebut.

Bahkan dia mengatakan ada warga sekitar yang sakit-sakitan saat mengambil ikan lele yang hidup di saluran irigasi yang memisahkan makam tersebut.

"Di selatan makam terdengar suara gamelan, tapi tidak ada apa-apa, namun ada cerita, ada warga ambil lele di irigasi tersebut, langsung sakit-sakitan," ucap Slamet.

Sementara itu, Winardi (64) warga sekitar mengaku pernah mendengar adanya kabar mitos terkait kawin gencet di TPU Kukun.

Meskipun begitu, dia tak bisa memastikan mitos tersebut benar adanya karena tidak pernah melihat secara langsung mitos tersebut benar terjadi.

"Cerita itu (mitos kawin gencet) pernah saya dengar, namun saya tidak tahu persis kapan, karena saya hanya dapat info tersebut hanya dari mulut ke mulut saja," ucap Winardi.

Meskipun begitu, dia mengaku memiliki pengalaman mistis saat berada di TPU Kukun.

Baca juga: Mitos Keberadaan Makhluk Onggo-inggi di Jembatan Jurug A Solo, Rumor Berhembus dari Para Pemancing

Dia mengatakan peristiwa mistis itu terjadi, saat ia bersama warga akan memakamkan jenazah warga setempat ke makam Kukun.

Saat akan menaruh jenazah ke liang lahat, tiba-tiba terdapat dua ekor ular keluar dari liang lahat tersebut dan saat dicari, tiba-tiba ular tersebut lenyap.

"Waktu saya memakamkan jenazah, itu tidak ada lubang kecil di liang lahat tersebut tiba-tiba 2 ular kecil bentuk warna dan rupanya sama keluar dari sana dan setelah jarak sekitar 3 meter, ularpun menghilang," ungkap Winardi.

Winardi mengatakan selain itu, sekitar tahun 1990an, juga terjadi kejadian mistis di sana.

Kejadian mistis tersebut terjadi karena ada seseorang mengambil batuan Padas mengalami kesurupan saat mengambil batuan padas di sekitar makam Kukun itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved