Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Sedang Mangkal Nunggu Langganan di Gilingan Solo, 2 PSK Berusia Setengah Abad Diciduk Polisi

Dua wanita diamankan saat tengah mangkal di Gilingan, Banjarsari, Solo. Kedua wanita yang diketahui berusia setengah abad itu ternyata PSK

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Istimewa/Dok. Polsek Banjarsari
Polsek Banjarsari mengamankan 2 PSK yang tengah mangkal di daerah Gilingan, Banjarsari, Solo, Kamis (6/10/2022). Salah satu wanita tersebut ternyata sudah berusia setengah abad alias 50 tahun 

Polresta Solo menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di kawasan yang biasanya dibuat 'tansaksi' pekerja seks komersial (PSK), Rabu (14/9/2022).

Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto turun langsung memimpin operasi tersebut.

Operasi Pekat menyasar wilayah Kecamatan Banjarsari, salah satunya kawasan dekat Stasiun Solo Balapan.

Gatot menyebut ada lebih kurang tiga orang PSK diamankan dari kawasan tersebut.

"Saya bersama jajaran Samapta Polresta Solo dan Kapolsek Banjarsari melakukan operasi pekat, sasarannya prostitusi yang ada di sekitar wilayah Kota Solo, yang betul-betul kita indikasi ada banyak PSK," terang dia.

"Dari operasi hari ini, kami menemukan 3 PSK," tambahnya.

Dari pantauan TribunSolo.com, Gatot sempat meminta keterangan PSK yang tertangkap dalam operasi pekat.

Mereka rata-rata berasal dari luar Kota Solo, di antaranya Magelang, dan Jakarta.

Salah satu PSK mengaku bila dirinya hanya ingin bertemu keluarganya di kawasan tersebut.

Ada juga yang mengaku sudah pisah dari suaminya.

Baca juga: Pria Grobogan Ini Selalu Bawa Cobek saat Kencan dengan PSK, Tak Disangka untuk Lakukan Tindakan Keji

Baca juga: Mangkal saat Sahur Ramadan, Sejumlah PSK Asal Sukoharjo & Sragen Diciduk di Kawasan Gilingan Solo

Setelah menanyai mereka, Gatot kemudian meminta para PSK yang tertangkap mengikuti arahan dari para petugas.

Para PSK yang terjaring dalam operasi pekat akan dibina oleh Dinas Sosial di Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama.

"Setelah kami data, mereka akan kami serahkan ke sana untuk mendapat bimbingan," tutur dia.

Gatot menegaskan operasi pekat tidak akan berhenti di situ saja. Polresta Solo tetap akan menggencarkan operasi pekat tiap hari.

"Kita tidak akan berhenti di sini, kita akan lakukan razia terus, termasuk Tiada Hari Tanpa Razia (THTR) dan operasi Pekat kita galakan terus," tegas dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved