Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Alasan Menolak Bertarung di Dapil V DPR, FX Rudy : Mbak Puan Maharani Nyalon di Solo, Ya Saya Tidak

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengutarakan alasannya selalu menolak untuk dicalonkan anggota DPR RI Dapil V Jateng.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews-Irwan Rismawan/TribunSolo.com-Adi Surya
Sosok Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang juga mantan Wali Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengutarakan alasannya selalu menolak untuk dicalonkan anggota DPR RI Dapil V Jateng.

Hanya saja, mantan Wali Kota Solo itu mengaku menghargai usulan para kader yang memang masih menjaring calon yang layak maju dalam Pileg 2024.

"Ya menerima, kita menghargai, menghormati proses penjaringan to dan proses penyaringan di PAC. Itu bukan pertama tapi sudah ketiga kalinya," kata Rudy kepada TribunSolo.com, Jumat (7/10/2022).

Meski menerima, Rudy menegaskan untuk maju ke DPR RI semua tergantung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dan Ketua Umum.

Mantan Wali Kota Solo itu tak memungkiri dalam pemilihan legislatif (pileg) 2019 sempat diajukan maju DPR RI.

"Kemarin (Pileg) juga, namun karena Mbak Puan Maharani nyalon di Solo ya saya tidak, kan gitu. Nanti semua tergantung kepada DPP dan ketua umum partai," ungkapnya.

Rudy mengungkapkan, jika sudah terjaring oleh partai dan nantinya disetujui masuk pencalonan DPR RI dirinya akan menjalankan tugas tersebut.

Baca juga: Harapan Kader Partai Demokrat Solo : Anies Baswedan Bisa Berpasangan dengan AHY di Pilpres 2024

Baca juga: FX Rudy Dijagokan Maju DPR RI dalam Pileg 2024, Masuk Dapil Jateng V Bersama Puan Maharani

"Ya kalau DPP mengizinkan saya melanjutkan proses pencalonan ya saya jalani gitu saja," paparnya.

Diusulkan dalam Musyawarah Khusus

Sebelumnya, Nam Rudy diusulakan nyalon DPR RI dalam Musyawarah Anak Cabang Khusus PDIP di Banjarsari.

"Ya dari hasil musyawarah anak cabang khusus itu mendasari memunculkan nama bapak FX Rudy untuk maju manjadi calon DPR RI," kata Ketua PAC PDIP Banjarsari, Joko Santosa kepada TribunSolo.com, Jumat (7/10/2022).

Joko mengungkapkan yang hadir dalam musyawarah tersebut sekitar 180 pengurus partai mulai anak ranting, ranting dan PAC yang dipimpin oleh perwakilan.

Joko mengatakan, dapil yang diusulkan yakni di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V yang saat ini menjadi dapilnya Puan Maharani.

Dapil V meliputi Kota Solo dan tiga kabupaten yakni Boyolali, Klaten dan Sukoharjo.

"Selama ini Solo suara cukup lumayan, kedua belum ada perwakilan anggota asli orang solo. Dapil Solo masuknya dapil V," ungkapnya.

Baca juga: Viral Ganjar Pranowo Foto di Bawah Baliho Puan Maharani, Bambang Pacul Sebut Maknanya Abu-abu

Baca juga: Reaksi FX Rudy saat Ganjar Pranowo Diusung Jadi Capres 2024 oleh PSI : PDIP Gak Perlu Deklarasi

Dirinya menjelaskan dari musyawarah yang digelar pada hari Kamis (6/10/2022) kemarin itu juga menghasilkan usulan beragam.

Tak hanya soal FX Rudy, tetapi menyasar calon DPRD kota dan provinsi.

"Untuk DPRD Provinsi ada tiga nama dan DPR RI sepakat satu orang FX Hadi Rudyatmo," ucapnya.

Joko melihat, track record Rudy memimpin Solo sudah menjadi acuan untuk mengusulkan Rudy maju DPR RI.

"Melihatnya dari ketokohan beliau, selama menjadi wakil, menjadi wali kota ternyata kemajuan Solo khususnya di bidang pendidikan kesehatan dan semuanya untuk memperjuangkan masyarakat Solo," tuturnya.

"Juga bagi masyarakat yang tidak mampu, sehingga partai sepakat baiknya Pak Rudy diangkat DPR RI," lanjutnya.

Puan Maharani di Solo

Ketua DPR RI Puan Maharani akan mengunjungi Kota Solo pada peringatan Hari Batik Nasional, Minggu 2 Oktober 2022.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, ada 4 lokasi yang akan dikunjungi oleh putri Ketum PDIP Megawati itu.

"Besok ada Mbak Puan dari jam 9 pagi, rencana ada di 4 tempat," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Sabtu (1/10/2022).

Empat lokasi tersebut yakni Kampung Batik Kauman, Omah Semar Laweyan, Hotel Alila dan mengikuti kegiatan Hari Batik Bersama Ibu Negara dari Loji Gandrung.

Dikatakan Gibran, untuk kegiatan di Kauman, Puan diagendakan untuk blusukan dan membagikan 1.000 sembako.

"Lokasi di event batik sama bagi sembako," ujarnya.

Menurutnya kegiatan Puan hanya itu saj dan tidak ada agenda lainnya.

"Acara itu saja sama siangnya bersama Ibu Negara, beliau ikut Kirab," tuturnya.

Gibran mengungkapkan untuk kegiatan Berkebaya Bersama Ibu Negara akan diikuti oleh sekitar 2 Ribu orang.

"Ada sekitar 2 ribu peserta dari Himpunan Ratna Busana (HRB)," ucapnya.

Baca juga: Viral Ekspresi Puan Maharani Cemberut saat Bagikan Kaus, Ternyata Kejadian Ini yang Menyebabkannya

Baca juga: Ketua DPP PDIP Puan Maharani Akan Tetap Kunjungi AHY, Ikuti Mandat Megawati

Puan Bertemu Cak Imin

Begini tanggapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait potensi dirinya menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam Pilpres 2024.

Sebelumnya, Cak Imin diketahui sempat mendoakan anak dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menjadi presiden 2024.

"Kita mendoakan Mbak Puan jadi presiden," kata Cak Imin seusai berziarah ke makam Taufiq Kiemas bersama Puan Maharani di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).

Baca juga: Reaksi Cak Imin soal Wacana Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024, Klaim Kunci Kemenangan Ada di PKB

Mendengar ucapan Cak Imin itu, awak media lantas menanyakan tanggapan ketum PKB jika dirinya dipasangan dengan Puan Maharani.

Cak Imin menjawab  diplomatis.

Dia mengatakan dirinya akan berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sudah berkoalisi dengan partainya.

"Ya nanti tanya Pak Prabowo dulu tapi perjalanan masih panjang. Nanti dites aja Prabowo-Cak imin, Puan-Cak Imin," ujarnya.

Baca juga: Muncul Dewan Kolonel, Tim yang Dukung Puan Maju Jadi Calon Presiden 2024, DPC Solo Belum Tahu

Selain mendoakan Puan Maharani, Cak Imin juga mendoakan dirinya menjadi wakil presiden (wapres).

Momen itu terjadi ketika Puan memberikan kue ulang tahun kepada Cak Imin di sebuah warung kaki lima depan TMP Kalibata.

"Terima kasih disiapkan kue ulang tahun. Semoga doanya terkabul dan saya minimal jadi wakil presiden," ucap Cak Imin.

Di depan Puan Maharani, Cak Imin mengaku memiliki kedekatan dengan keluarga Taufiq Kiemas sewaktu menjadi aktivitas zaman orde baru.

Ia mengklaim turut membela dan memperjuangkan Ketua Umum PDIP yang juga istri dari Taufiq Kiemas Megawati Soekarnoputri yang “dikucilkan” di era Orde Baru.

“Kita sebagai aktivitas tersentuh hatinya, sehingga menjadi bagian dari perjuangan bu Mega,” tuturnya.

Cak Imin Klaim Kunci Kemenangan Ada di PKB

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bereaksi soal pertemuan Puan Maharani dan Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022), lalu.

Muhaimin Iskandar dalam pernyataannya mengaku senang jika PDI Perjuangan atau PDIP bergabung dengan koalisi PKB dan Partai Gerindra.

"Senang sekali PDI Perjuangan bersama kami, sangat senang. Itu komposisi yang bagus," kata Cak Imin dalam acara peluncuran buku Visioning Indonesia "Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan" di The Dome Park Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Pengamat Sebut PKB Berpotensi Hengkang Jika PDIP-Gerindra Berkoalisi, Cak Imin Alasannya

Tetapi Cak Imin menegaskan, perlu didiskusikan lebih lanjut mengenai detail komposisi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 nanti apabila PDI Perjuangan jadi bergabung.

Pasalnya, kata Cak Imin, sebelumnya dia diusung sebagai capres pada Pilpres 2024 berdasarkan hasil muktamar PKB.

"Nanti kalau ada perubahan menjadi cawapres, ya, harus muktamar lagi mengundang seluruh cabang dan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah PKB) untuk mendiskusikan," tutur Wakil Ketua DPR RI itu.

Tidak hanya itu, Muhaimin pun menanggapi soal mencuatnya wacana duet Prabowo Subianto dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: PKB Mulai Wacanakan Duet Prabowo-Muhaimin di Pilpres 2024 : Nasionalis-Agamis, Tentara-Sipil

Jika Puan Maharani hadir, maka bisa saja menggeser posisi Muhaimin sebagai cawapres.

Menanggapi itu, Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa hal tersebut tak ubahnya probabilitas yang masih terus berproses.

"Ini 'kan masih panjang, 1 tahun, saling memengaruhi itu biasa," ucap Muhaimin.

Muhaimin juga tidak menampik, segala kemungkinan soal duet pilpres yang bisa saja berubah meski PKB dan Partai Gerindra telah menandatangani Deklarasi Koalisi Pemilu 2024.

Dia pun menganalogikannya seperti polemik yang terjadi dalam suatu hubungan pasangan kekasih yang mau menikah.

Baca juga: Desmond Mahesa Mengaku Lebih Suka Duet Prabowo Subianto-Cak Imin Ketimbang Puan Maharani

"Ibaratnya begini, pernikahan itu ketika kami (PKB dan Gerindra) mendaftar di KPU, sekarang ini adalah pacaran dan lamaran. Nah, ketika kami lagi pacaran, ada yang goda-godain, biasalah," ujarnya.

Dia menyebut, apabila Prabowo Subianto ingin menang pada Pilpres 2024 mendatang, maka harus mantan Danjen Kopassus itu harus berpasangan dengan dirinya.

"Kalau mau menang, ya, sama saya gitu kan," ujar Muhaimin.

Hanya saja Cak Imin tidak bisa menyebutkan jumlah suara yang akan diraup apabila Prabowo menggaet dirinya sebagai cawapres.

Dia hanta menjelaskan, banyak pengamat yang mengatakan bahwa PKB merupakan pihak yang memegang kunci.

Diketahui, beberapa waktu lalu Partai Gerindra dan PKB resmi menandatangani Deklarasi Koalisi Pemilu 2024 saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved