Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Ingat Dua Nenek di Klaten yang Dijambret Usai Ambil Uang BLT BBM? Kini Si Pelaku Dibekuk Polisi

Polisi menangkap si penjambret uang BLT milik Binem (59) dan Partini (55) di Kabupaten Klaten.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Polisi -Ibnu DT
Si penjambret ST (37) tak berdaya dibekuk polisi pada Senin (11/10/2022). Nenek yang kena jambret di area persawahan Desa Tambongwetan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten usai girang ambil uang BLT pada Selasa (13/9/2022) lalu. 

Keduanya menjadi korban jambret seusai mengambil bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) total senilai Rp 1,5 juta.

Binem yang merupakan warga Dusun Jagalan, Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes membenarkan kejadian itu.

Binem mengungkapkan jika peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB tepatnya seusai dirinya pulang dari mengambil uang bantuan tersebut di Kantor Kecamatan Kalikotes.

Sesaat setelah dirinya keluar dari kantor kecamatan tepatnya di area persawahan Desa Tambongwetan, dirinya merasakan ada yang mengikuti dari belakang.

Betul saja, dirinya sempat melihat sepintas orang yang mengambil tas miliknya lantaran pelaku sempat berteriak.

Saat itu pelaku berusaha memanggil dia. Dirinya juga sempat menengok kebelakang memastikan siapa yang memanggil namun ternyata orang tersebut nampak asing dimatanya.

"Tapi saat itu, saya langsung mengalihkan pandangan ke depan lagi sambil memegangi setang sekaligus tas yang berada di keranjang sepeda saya," ungkapnya.

Baca juga: Pengakuan Wanita Berkuku Panjang yang Viral, Ungkap Hal Tak Bisa Dilakukan : Ambil Uang di Saku

Baca juga: Kecelakaan Karambol di Jalan Solo-Semarang : Libatkan 5 Kendaraan, Mulai Wuling hingga Truk

"Saya tidak berhenti, tapi saya terus melanjutkan perjalanan, namun tak berselang lama tas saya diambil sama orang tak dikenal pakai sepeda motor," tambahnya.

Diakui Binem, jika dia sempat berusaha mempertahankan tas tersebut.

Namun itu tak berlangsung lama, lantaran kekuatan dari pria tersebut jauh lebih besar daripadanya.

Sesaat setelah peristiwa itu, dirinya mengaku sempat meminta pertolongan sembari mengejar pelaku dengan sepeda ontelnya.

"Saya nggak nyerah gitu aja, saya sempat kejar pelaku sekitar 500 meter dari tempat lokasi saya di jambret," jelasnya.

"Tapi karena saya udah nggak kuat lagi akhirnya saya berhenti ngejar, terus saya pulang," ungkapnya sambil murung mengingat trauma kejadian kemarin.

Sempat Minta Tolong

Ditambahkannya, meski sempat berteriak minta tolong, namun tak ada seorangpun yang menggubris, lantaran di lokasi kejadian saat itu sepi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved