Dua Bocah di Karanganyar Tenggelam

Korban Dua Bocah Tenggelam di Sungai Gaum Langsung Dibawa ke Rumah Duka : Permintaan Keluarga

Dua bocah, P dan NLZ ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (15/10/2022).

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Dok BPBD Karanganyar
Petugas dan warga melakukan pencarian dua bocah tenggelam di DAM Sungai Gaum, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (15/10/2022). Satu bocah tewas, satu masih dicari keberadaanya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dua bocah, P dan NLZ ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (15/10/2022).

Mereka ditemukan dalam waktu yang berbeda.

P ditemukan tersebut dulu olah warga sekitar saat memancing di aliran sungai tersebut.

Itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi.

"Masing-masing, satu korban telah ditemukan pada pukul 15.45 WIB, sementara satu korban lainnya ditemukan pukul 19.20 WIB," ucap Bagus kepada TribunSolo.com, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Sehidup Semati, Bocah Karanganyar yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan : Jasad Ada di Dasar Sungai Gaum

Baca juga: Pencairan Bocah Tenggelam di Sungai Gaum Karanganyar : Sudut Pandang Minim, Pakai Alat Penyelam

Bagoes mengatakan kedua orang yang masih berusia muda ini ditemukan meninggal dunia.

Usia rata-rata korban berada di kisaran 13 hingga 15 tahun.

"Kedua korban merupakan warga Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar," kata Bagoes. 

Dia mengatakan awal mula terjadi kejadian tersebut, yaitu saksi bernama Sutardi sedang memancing di lokasi kejadian.

Kemudian, kail pancing yang dipakai Sutardi menyangkut sesuatu.

Melihat hal tersebut, Sutardi menarik tali pancingnya pelan-pelan hingga ke pinggir Dam Sungai Gaum.

"Saksi 1 kaget saat menarik tali pancingnya, bukan ikan yang didapat melainkan tubuh manusia, " ujar Bagoes.

Melihat hal tersebut, Sutardi kemudian memberitahu Agus (37), dan menaikan tubuh korban yang diketahui bernama Panji.

Dia menjelaskan, salah satu samai memberitahukan kejadian tersebut kepada warga dan diteruskan ke petugas piket BPBD.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved