Pemilu 2024
Reaksi Partai Gelora Karanganyar Gagal Verfak KPU : Padahal Kami Menyodorkan Data 1.100 Anggota
Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Karanganyar buka suara tak lolos verifikasi faktual (vervak).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Wakil Ketua Pengembangan Teritori DPN Partai Gelora, Fauzi Wahyu Muntoro mengatakan, struktur kepengurusan baik di pusat maupun daerah bukan merupakan mantan kader maupun pengurus PKS.
Meskipun didirikan oleh sejumlah tokoh nasional yang sebelumnya bergabung di PKS,
Ia membantah partainya hanya berlandaskankan agama dan mengaku partainya berlandaskan nasionalis.
Baca juga: Tiga Parpol Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu Jelang Pemilu 2024, PKS Bakal Bergabung?
Baca juga: Identitas Penumpang Mobil yang Tertabrak Railbus Batara Kresna di Nguter : Mau Nyaleg di Pemilu 2024
"Partai kami adalah nasionalis dan bukan berbasis keagamaan, bahkan di sejumlah wilayah struktur kepengurusan berasal dari agama lain, kita terbuka,"kaya Fauzi.
Terkait peluang untuk dapat bertarung dengan partai lain, Fauzi tetap optimis akan dapat meraih simpati masyarakat.
Menurutnya masyarakat sudah bosan dengan kondisi yang ada, sehingga partainya yakin meraih suara dan mendapatkan kursi di parlemen.
"Pada pemilihan umum tahun 2024 mendatang akan ada gelombang rakyat, kami yakin akan dapat meraih suara," pungkas Fauzi. (*)