Jembatan di Tawangmangu Ambrol, Warga Bikin Jembatan Darurat Dari Bambu : Mobil Lewat Magot Dulu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Warga Kampung Nglurah, Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar membangun jembatan darurat.

Itu dilakukan setelah jembatan penghubung di atas Sungai Gembong ambrol akibat luapan air sungai.

Ketua RW 10 setempat, Suroto Abdurosyid mengatakan jembatan darurat tersebut dibangun Sabtu (22/10/2022) pagi.

"Pasca kejadian tersebut, kami bersama pengurus RT RW dan warga mengadakan pertemuan, dan sepakat membangun jembatan darurat yang sederhana," kata Suroto, kepada TribunSolo.com, Minggu, (23/10/2022).

Suroto mengatakan jembatan yang sudah dibangun tersebut terbuat dari bambu.

Baca juga: Imbas Hujan Deras di Karanganyar Hari Ini : Jembatan Ambrol dan Longsor di Jalan Solo-Tawangmangu

Baca juga: Perumahan Wahyu Utomo Jaten Karanganyar Banjir 80 CM, Ternyata Langganan Banjir Jika Hujan Deras

Meskipun begitu, jembatan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

"Sementara, untuk mobil kami himbau untuk lewat lajur selatan, yaitu Magot dulu, karena jembatan ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua saja," ucap Suroto.

Dia menuturkan sunber dana pembangunan jembatan darurat tersebut dari swadaya masyarakat.

Ia menjelaskan untuk membangun jembatan tersebut warga membutuhkan biaya sekira Rp 5 juta rupiah.

"Ini daei warga setempat, karena setiap tahun, kami ada retribusi yang punya kendaraan dikenakan pajak perawatan jalan, kebetulan masih ada dana, kemudian kami gunakan," hbgkarp Suroto.

Dia menuturkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah dua kali menengok kondisi jembatan tersebut.

Ia mengatakan kedatangan Ganjar Pranowo ke lokasi jembatan rusak untuk kedua kalinya, saat melakukan olahraga joggingnya.

"Saat itu, kami meminta kepada Pak Gubernur, untuk segera dilakukan perbaikan di jembatan ini, " pungkasnya .

Ganjar Cek Lokasi