Berita Boyolali Terbaru
Askab Boyolali Setuju Jika Ada KLB PSSI, Alasannya : Sebagai Bentuk Tanggungjawab Tragedi di Malang
Ketua Askab PSSI Boyolali, Kukuh Hadiatmo menyatakan sepakat dengan rekomendasi TGIPF itu.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kini, Persis Solo akan coba memberikan surat resmi ke PSSI yang kemungkinan salah satu isinya berkaitan dengan KLB.
Surat tersebut saat ini sedang disusun Kaesang dan Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho.
Itu mendapat respon dari tokoh suporter Persis Solo, Aulia Haryo Suryo.
Menurut dia, langkah Persis Solo perlu didukung para voters yang total berjumlah 87.
Para voters tersebut diantaranya dari 34 Asprov, 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, dan 16 klub Liga 3.
Baca juga: Tak Hanya KLB PSSI, Keberlangsungan Liga Juga Dibahas Persis & Persebaya : Sudah Pada Teriak-teriak
"Kalau hanya satu klub saja dari 87 voters ya sia-sia saja," ucap pria yang akrab disapa Rio kepada TribunSolo.com, Senin (24/10/2022).
"Saya berharap, dengan mas Kaesang berharap KLB, (ada dukungan) dari pihak klub-klub Liga 1 dan Liga 2, untuk istilahnya mendengungkan lagi KLB atau Munas Luar Biasa PSSI," tambahnya.
Menurut Rio, KLB ini juga bisa menjadi sebuah bentuk kesadaran moral, simpati, dan empati dari para petinggi PSSI.
Selain itu, KLB juga bisa membantu proses perbaikan persepakbolaan di Indonesia lebih baik lagi.
"Karena memang tidak bisa dipungkiri sistem kompetisi kita belum bagus dari segi fasilitas kan jam tayang," ucap dia.
"Terlalu mengikuti apa yang diminta broadcasting," tambahnya.
Selain masalah itu, Rio mengatakan kinerja Divisi Pembinaan Suporter PSSI juga belum begitu optimal selama ini.
"Belum ada langkah-langkah yang pasti, paling tidak mengurai pertikaian kelompok suporter," kata dia.
"Baru akhir-akhir ini, tragedi Kanjuruhan, banyak yang bedamai, untuk itu (perdamaian suporter) seharusnya tidak perlu ada korban," tambahnya.
Pertemuan Azrul dan Kaesang