Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Eceng Gondok di Waduk Cengklik Boyolali : Dulu Gulma, Kini Dimanfaatkan Warga Jadi Pupuk Organik

Eceng Gondok yang selama ini menjadi momok bagi warga di kawasan Waduk Cengklik, sudah berubah menjadi berkah bagi warga

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Dalmanto, anggota Kelompok Ngudi Tirto Lestari tengah mengambil Eceng Gondok dari perairan Waduk Cengklik Boyolali, Rabu (26/10/2022). Eceng Gondok yang dahulunya dianggap gulma itu sekarang justru dianggap berkah karena bisa diolah jadi pupuk organik. 

"Tanaman gulma ini berkembang sangat cepat, hanya beberapa minggu saja Eceng Gondok sudah lagi seperti ini," ujarnya

Dia menyebut, banyaknya Eceng Gondok ini cukup merusak pemandangan alam perairan Waduk Cengklik.

Selain itu, juga berpotensi menimbulkan pendangkalan area Waduk Cengklik.

Pihaknya pun tidak tinggal diam dengan kondisi ini.

"Kami terus berusaha membersihkan Eceng Gondok ini,” imbuhnya.

Pemancing Pusing

Suasana waduk cengklik saat ini dipenuhi dengan eceng gondok. 

Tanaman air tersebut tumbuh dengan cepat dan menutup perairan waduk. 

Hal ini membuat para pemancing di waduk cengklik gemas, sebab harus berusaha ekstra menyingkirkan eceng gondok tersebut. 

Baca juga: Warung Basecamp Walidi di Waduk Cengklik Boyolali, Sudah 13 Tahun Berdiri: Berawal dari Warung Kecil

Baca juga: Area Parkir dan Pedestrian Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dibenahi: Telan Rp 11 Miliar 

Jika tidak, maka kail yang dilempar  tidak akan masuk kedalam air dan umpannya tersangkut di atas eceng gondok.

Saipul, pemancing asal Kadipiro, Solo yang menyingkirkan eceng gondok dengan menggunakan potongan bambu sebelum memancing.

Langkah itu harus dia lakukan, sebab sudah tidak ada lagi tempat untuk memasang kail pancing yang tertutup eceng gondok ini.

Baca juga: Fakta-Fakta Penemuan Jasad Remaja di Waduk Bade Boyolali : Sempat Meminta Uang Jajan Sebelumnya

“ Semua pemancing gitu, harus dibersihkan dulu. Bahkan kalau tidak diberi pembatas dengan kayu atau bambu, eceng gondok akan menutup lagi,” ujarnya.

Tidak hanya pemancing yang terancam eceng gondok ini. Lautan eceng gondok yang memenuhi perairan waduk cengklik menjadikan nelayan setempat tidak bisa mencari ikan dengan perangkap (Telih).

“Bagaimana mau masang Telih, melewatinya saja sudah sudah. Dan tidak banyak ikan yang mau makan umpan dalam perangkap. Sebab ikan-ikan banyak yang muncul ke permukaan untuk mencari udara," ujar Welli, warga Dukuh Turunan, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved