Berita Solo Terbaru
Acara Sasa di Solo : Emak-emak Tak Hanya Diajari Memasak, Tapi Cara Bikin Konten soal Kuliner
Sasa tak hanya menggelar demo memasak saat acara 'Oseng-Oseng UMKM Sareng Sasa, Kuliner Solo Menjangkau Nusantara' di Loji Gandrung.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sasa tak hanya menggelar demo memasak saat acara 'Oseng-Oseng UMKM Sareng Sasa, Kuliner Solo Menjangkau Nusantara' di Loji Gandrung, Senin (31/10/2022).
Salah satu sesi yang menarik yakni talkshow yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang.
Di antaranya Content Creator atau Food Blogger Daniel Danpakiten, Sejarawan Kuliner Muhammad Aprianto, dan Pendiri Coaching Clinic IKM Indonesia Tjahja Muhandri.
Mereka memiliki pengalaman beragam yang dibagikan kepada peserta.
Daniel misalnya yang menjadi content creator saat pandemi.
"Saya mulai membuat konten sejak pandemi. 400 jadi 60.500 follower. Tidak ada yang namanya beli follower. Mau beli enggak punya uang," selorohnya.
Lalu Aprianto yang menggeluti sejarah kuliner semenjak duduk di bangku perkuliahan.
Ia telah belasan tahun menggeluti bidang ini.
Menurutnya, jika sudah terlanjur basah sekalian saja menyelami kekayaan kuliner nusantara yang tiada habisnya.
"Sudah saya lakuin hampir 11 tahun. Kalau sudah kecemplung thili-thili sisan," terangnya.
Lalu Tjahja yang memiliki binaan UMKM di berbagai daerah. Tidak sembarang orang bisa menjadi binaannya.
Hanya yang serius saja yang bisa menjadi binaan.
"Saya punya binaan dari seluruh Indonesia. Untuk masuk tidak mudah. Tiap bulan mengadakan pelatihan online dan itu berbayar. Setelah ikut baru bisa menjadi binaan saya," jelasnya.
Baca juga: Pesan Menpora Zainudin Amali saat Tutup FPN di Solo : Pelajar Jangan Sebarkan Hoax
Baca juga: Hadiri Masak Bareng dan Talkshow Bersama Sasa, Selvi Ananda Salurkan Bantuan Modal untuk UMKM
Dihadiri oleh Selvi Ananda
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Solo Selvi Ananda mengapresiasi kegiatan Sasa, Senin (31/10/2022).
Acara yang bekerjasama dengan TribunSolo.com bertema "Oseng-oseng UMKM Sareng Sasa, Kuliner Solo Menjangkau Nusantara" itu dibuka Selvi langsung di Lodji Gandrung.
Di acara itu, istri Wali Kota Solo itu mengungkapkan, jika dirinya dan keluarga tidak pernah bosan dengan masakan yang namanya oseng-oseng.
"Tiap hari oseng-oseng pun tidak pernah bosan. Tinggal ganti aja sayurnya," aku dia disambut meriah para peserta.
Setelah sambutan, Selvi memberikan secara simbolis tambahan modal kepada 4 pelaku UMKM masing-masing sebanyak Rp 3 juta.
Selvi ingin mewadahi ibu-ibu yang tergabung dalam PKK agar bisa mengembangkan usaha kuliner.
Menurutnya, warga Solo merupakan pasar yang cukup potensial untuk dalam urusan makanan.
"Orang Solo suka makan. Ibaratnya jualan kuliner apa saja laku," katanya disambut meriah.
Baca juga: Potret Selvi Ananda Bergaya Rambut Poni : Tampak Imut, Ajak Anggota PKK Solo Bersatu Bangun Keluarga
Baca juga: Formasi Lengkap, Ini Potret Gibran Bersama Selvi Ananda dan Dua Anaknya Nonton Para Badminton
Menurutnya, bukan hal yang sulit memberikan wadah ini, sebab ibu-ibu tersebut sudah memiliki kemampuan memasak di atas rata-rata.
"Kita memberikan tempat untuk mereka bisa membuka dan mengembangkan usaha mereka," jelasnya.
Adapun acara Sasa katan Selvi, mempermudah ibu-ibu dalam memasak.
Terlebih memperkenalkan berbagai produknya yang praktis dan cepat.
"Basic-nya sudah punya. Jadi sebuah usaha yang proper. Supaya mereka bisa mengembangkan usahanya mereka," pungkas Selvi.
Bahkan Selvi memasak nasi goreng bareng dengan Chef Igo disaksikan para peserta.
"Sasa ini terbuat dari bahan alami. Cepat dan praktis, cocok untuk Bu Selvi yang agendanya padat dan sibuk," tutur Chef Igo.
Head of Stakeholder Relations Sasa, Rida Atmiyanti pun senang bisa menjadi bagian dari acara ini.
Ia pun tetap berkomitmen memberikan produk yang ikut andil melestarikan kuliner nusantara.
"Makanan Indonesia bisa terus bertahan tidak lepas dari budaya. Kita mau berjalan beriringan dengan UMKM melestarikan budaya Indonesia. Kita memberikan produk bumbu yang mudah disajikan dan menyehatkan," jelasnya. (*)