Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

DS, ODGJ yang Ditemukan di Bawah Jembatan Tawangmangu Pernah Dirawat di RSJ Solo,Keluar Baru 5 Bulan

Ternyata DS yang ditemukan di bawah Jembatan Ombang-ombang Tawangmangu pernah menjalani perawatan di RSJ Solo

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Evakuasi DS, perempuan ODGJ yang ditemukan merintih kesakitan di bawah jembatan Ombang-ombang, Tawangmangu, Minggu (30/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - DS, ODGJ perempuan yang ditemukan di bawah Jembatan Ombang-ombang Tawangmangu, ternyata pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Solo.

Perempuan asal Desa Gondosuli itu baru keluar dari Rumah Sakit Jiwa di Solo sekira 5 bulan yang lalu.

Hal ini dinyatakan oleh Kades Gondosuli, Pangat.

"DS mengalami depresi, dan sempat dirawat di RSJ di Solo, baru keluar 5 bulan yang lalu," ucap Pangat, kepada TribunSolo.com, Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Kisah Pilu DS, ODGJ yang Ditemukan di Bawah Jembatan Tawangmangu : Tak Bisa Menerima Suami Meninggal

Pangat mengatakan korban mengalami depresi karena suaminya meninggal dunia.

Dia menjelaskan DS mulai depresi setelah mengetahui suaminya meninggal dunia begitu pulang dari merantau ke luar Jawa.

"Awalnya korban bekerja ke luar Jawa, saat itu suaminya meninggal dunia dan dia belum mengetahui kabar tersebut," katanya.

"Setelah pulang ke sini, dia baru mengetahui suaminya telah tiada," ujar Pangat.

Pangat memastikan kepergian DS dari rumah dan ditemukan di bawah jembatan bukanlah karena ada gesekan konflik antar DS dan keluarganya.

Saat ini DS sudah dievakuasi dan menjalani penanganan medis di Puskesmas Tawangmangu.

"Sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Tawangmangu," kata Pangat.

Baca juga: Sempat Mondar-mandir, Wanita yang Depresi Ini Diduga Akhiri Hidup Ceburkan Diri ke Waduk Kedung Ombo

Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno mengatakan DS ditemukan warga sekitar di jembatan Ombang-ombang, sekira pukul 13.15 WIB.

Warga tersebut mendengar ada orang minta tolong dari bawah jembatan dengan kedalaman kurang lebih 30 meter.

"Melihat ada seseorang di bawah jembatan, lalu memberitahu kepada warga yg saat itu melintas di jembatan," kata AKP Sutarno.

Dia mengatakan para warga melihat korban DS dalam keadaan terbaring dengan berselimut kain putih.

Lantas, salah satu warga melaporkan Ke Polsek Tawangmangu dan relawan serta team SAR, lalu dilakukan evakuasi bersama.

"Kemudian kita melakukan evakuasi dan pada pukul 16.15 WIB, korban berhasil di evakuasi dengan selamat, selanjutnya di bawa ke Puskesmas Tawangmangu," ungkap Sutarno.

Baca juga: Bahaya Kebiasaan Begadang : Berisiko Depresi, Stroke hingga Kematian Mendadak

Saat diperiksa, kondisi korban dalam keadaan lemah dan kedinginan.

Selain itu, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.

"Setelah kondisi kesehatan korban stabil selanjutnya diserahkan ke keluarganya," ujar Sutarno.

"Kami belum mengecek sampai ke situ namun informasi dari keluarga dan warga sekitar, bahwa korban mengalami depresi setelah ditinggal suami dan anak keduanya meninggal dunia," pungkas Sutarno.

(*)
 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved