Pemilu 2024
Kata Pengamat UNS soal Spanduk Anies-Aher Bertebaran di Solo : Tanda Perbutan Kursi Cawapres Panas
Kandang Banteng’ julukan bagi Kota Solo, ditebari spanduk Anies Baswedan-Ahmad Heryawan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kandang Banteng’ julukan bagi Kota Solo, ditebari spanduk Anies Baswedan-Ahmad Heryawan.
Spanduk berukuran 1x4 meter yang didominasi warna biru itu bertuliskan 'Anies-Aher 20224 Bersatu Bersama untuk Indonesia''.
Lantas seperti apa fenomena di lapangan itu?
Pakar Psikologi Politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim, menilai pemasangan spanduk Anies-Aher di Solo Raya secara serempak ini sebagai menunjukkan memanasnya suhu politik.
Dia melihat adanya tarik menarik antara calon peserta koalisi antara Partai NasDem, Demokrat dan PKS.
“Tentang siapa yang layak untuk menjadi Cawapres (Calon Wakil Presiden). Kalau kita melihat dari elektabilitas, sejauh ini kan nama yang paling menonjol (Cawaspres Anies) itu AHY (Agus Harimurti Yudhoyono),” terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (1/11/2022).
"Ini tanda yang menunjukkan memanasnya suhu politik (perebutan cawapres," jelasnya.
Menurutnya, sejauh ini terjadi persaingan ketat antara Demokrat dengan PKS untuk memperebutkan Cawaspres.
Demokrat ingin menjadikan ketua umumnya AHY sebagai Cawapres, PKS kemudian mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Aher.
Hakim juga menyebut jika pemasangan spanduk di Solo Raya itu pun hanya untuk melihat respon masyarakat jika Anies dan Aher diduetkan dalam Pilpres 2024 nanti.
"Karena kesuksesan PKS menempatkan Aher sebagai cawapres itu mempunyai nilai strategis." tutur dia.
Baca juga: Spanduk Anies-Aher 2024 Bertebaran di Kandang Banteng, PKS Solo Akui Tak Tahu Siapa yang Memasang
Baca juga: Respon RK Namanya Ungguli Anies hingga Puan di Survei Litbang Kompas : Tak Bisa Dibohongi Pencitraan
"Ini bukan soal apakah besok lolos, terpilih atau tidak, tetapi keuntungan yang didapat oleh partai politik dalam hal ini PKS adalah mendapat efek elektoral dari cawaspresnya Anies,” jelasnya.
Tak salah, jika pemasangan spanduk ini sebagai gambaran bahwa persaingan cawaspres itu semakin memanas.
Menurut dia, selain itu, dia juga melihat jika pemasangan spanduk Anies-Aher itu sebagai bentuk untuk membangkit semangat kader PKS di Solo Raya.
Sebab, lanjut Hakim, yang terjadi di tengah masyarakat jika Solo Raya ini merupakan Kandang Banteng itu sangat membahayakan bagi partai-partai lain, seperti PKS.
Jumlah pemilih PKS di Solo Raya makin hari makin terancam, perlu dilakukan upaya untuk mendongkrak elektabilitas parpol.
“Pemasangan spanduk di Solo Raya punya nilai penting juga untuk menandakan bahwa PKS masih siap bertarung di Solo Raya. Kadernya (PKS) semakin optimistik dengan adanya Cawapres dari internal partai,” tutur dia.
Tersebar di Sejumlah Lokasi di Solo
Sebelumnya, spanduk Anies Baswedan - Ahmad Heryawan bertebaran di sejumlah lokasi di Kota Solo yang selama ini dijuluki 'Kandang Banteng', Selasa (1/11/2022).
Pengamatan TribunSolo.com, spanduk dominan berwarna biru tua dengan panjang 1x4 meter itu berisi tulisan 'Anies-Aher 2024 Bersatu Bersama untuk Indonesia'.
Adapun foto mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan Gubernur Jawa Barat itu tampak mengenakan kemeja warna putih.
Lokasi ada di Jalan RM Said, Kelurahan Ketelan, Kecamatan Banjarsari atau tepatnya di seberang selatan kantor Kelurahan Ketelan.
Sementara spanduk lain di Jalan Veteran, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan.
Siapa yang memasang belum diketahui, hanya di bagian atas dan bawa ada sebuah identitas Jaringan Kerakyatan (Jangkar) Nusantara.
Termasuk membubuhkan alamat Jangkar Nusantara di media sosial.
Saat dikonfirmasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Daryono, pihaknya bukan yang memasang spanduk itu.
Meskipun PKS Solo pada sempat dorong Anies jadi Capres 2024 pada 30 September 2022 lalu.
Sementara Aher adalah Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.
Baca juga: Respon RK Namanya Ungguli Anies hingga Puan di Survei Litbang Kompas : Tak Bisa Dibohongi Pencitraan
Baca juga: Solo Hari Ini : Anies Baswedan Temui Habib Novel, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Hadiri KTT Y20
Baca juga: Temui Habib Novel di Solo, Apa Anies Baswedan Bahas Pilpres 2024?, Jawabannya Singkat : Gak Ada
"Saya terus terang tidak tahu siapa yang pasang. Kita tanya pengurus setempat bukan mereka," terangnya kepada TribunSolo.com.
Meski begitu, Daryono justru menanggapi secara positif beredarnya spanduk Anies-Aher di Kota Bengawan.
"Pendukung Anies di Solo banyak. Mereka semangatnya luar biasa," jelasnya.
Namun dia meragukan soal pasangan Anies-Aher dalam Pilpres 2024, karena dari dukungan pasangan keduanya masih ada pro dan kontra.
"Peluangnya besar bersaing dengan calon lain, tapi kalau dilihat dari dukungan kita masih agak meragukan untuk memunculkan calon itu," aku dia.
"Karena dari PKS barangkali ada resistensi bagi yang tidak suka dengan PKS. Secara kapasitas sebenarnya masuk. Permasalahannya harus berhitung," jelasnya.
Dia menambahkan, PKS Solo menyerahkan sepenuhnya pada elite koalisi partai politik yang terbentuk nantinya untuk bertarung dalam Pilpres 2024.
"Kalau kami dari PKS jelas mendukung tapi kami menyerahkan pada koalisi," terangnya. (*)