Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Apesnya Agus, Senang Dapat Uang Usai Bawa Sapi, Malah Dihantam Truk Fuso di Jalan Raya Solo-Semarang

Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Raya Solo-Semarang, Senin (7/11/2022).

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Penampakan pikap usai kecelakaan karambol di Jalan Raya Solo-Semarang, Senin (7/11/2022). Tepatnya di pertigaan depan balai Desa Penggung. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Raya Solo-Semarang, Senin (7/11/2022).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Hanya saja sejumlah korban orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul 13.45 WIB itu.

Kanit Gakkum, Ipda Bambang Nova mewakili Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid mengatakan, kecelakaan ini bermula saat truk Mitsubshi Fuso bernomor polisi DK-8443-WQ melaju dari arah Semarang-Solo.

Sesampainya di lokasi kejadian, truk yang disopiri Joko Ariyanto (40) warga Lumajang, Jawa timur itu menabrak pikap di depannya.

Tabrkan keras itu mengakibatkan pikap yang disopiri Agus Listanto (31) itu melaju oleng kekanan.

Nahasnya, pikap menghantam sepeda motor Honda Genio, AD-2429-AUB yang berjalan dari arah Solo-Semarang.

Benturan keras itu mengakibatkan sopir pikap yang merupakan warga Sidosari, Desa Cabeankunti, Kecamatan Cepogo selamat dari maut.

Baca juga: Biodata Munarso, Kepala Sekolah SMAN 6 Surakarta, Punya Cara Jitu Agar Siswa Suka Matematika

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Karambol di Jalan Raya Solo-Semarang, Sejumlah Orang Alami Luka-luka

Sementara itu, Liatiana Wulansari (23) dan Sri Wahyuni (43) serta S (7) yang pengendara dan pembonceng sepeda motor Honda Genio AD 2429 AUB itu mengalami luka ringan.

Ketiganya di rawat di RS Umi Barokah Boyolali.

"Ketiganya beralamat sesuai KTP di Kampung Sirna Galih Bandung," jelas Nova.

Sementara itu, Wawan salah satu saksi mata kejadian mengaku kecelakaan itu terjadi saat pikap berhenti di tengah jalan.

Sopir pikap yang merupakan temannya itu berhenti sejenak menunggu arus lalu lintas lengang sebelum memotong jalan.

"Pikap itu kosong. Habis muat sapi dari pasar sapi Salatiga," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved