Berita Boyolali Terbaru
Underpass Tol Solo - Jogja di Boyolali Jadi Sasaran Vandalisme, Ada Coretan dan Kata Kotor
Coretan di Underpass Tol Solo - Jogja tepatnya di Banyudono dan Sawit membuat geram. Sebab, berisi kata kotor dan coretan tak pantas.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Warga Banyudono, Boyolali dibikin geram dengan pelaku vandalisme yang mencorat-coret dinding box culvert di bawah proyek tol Solo-Jogja.
Box culvert yang merupakan underpass jalan tol itu saat ini terlihat kumuh oleh coretan-coretan orang tak bertanggungjawab.
Pantauan TribunSolo.com, coretan itu ada di box culvert yang ada di Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono.
Dari ujung ke ujung underpass terlihat coretan-coretan tak jelas.
Ada coretan berupa kata-kata kotor, gambar-gambar tak pantas hingga garis simbol-simbol tertentu.
Hal yang sama juga terlihat di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono dan Serta Desa Guwokajen, Jatirejo dan Kateguhan, Kecamatan Sawit.
Vandalisme itu jelas membuat penglihatan warga tak nyaman.
Harjono salah satunya.
Baca juga: Jalan di Klinggen Boyolali Tertutup Tanah Uruk Dampak Proyek Tol Solo - Jogja, Warga Kesulitan
Dia mengaku prihatin dengan orang yang mencoret tembok ini.
Pasalnya, ada sejumlah coretan atau gambar yang tidak sesuai norma- norma kemasyarakatan.
“Underpass itu kan ramai warga melintas setiap hari. Pasti mereka juga melihat atau membaca coretan tersebut," jelasnya kepada TribunSolo.com, Kamis (10/11/2022).
Yang lebih disayangkan lagi, underpass ini baru saja selesai dibangun.
Dia pun tak mengetahui kapan dan siapa yang mencoret-coret ini.
“La, iya. Underpass ini kan belum lama difungsikan, kok sekarang sudah penuh dengan coretan,” tambahnya Wardoyo (32) warga Desa Jembungan, Banyudono.