Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polisi Tembak Polisi

Kamaruddin Sebut Eks Pengacara Putri Candrawathi Lebih Gentle daripada Febri Diansyah, Ini Alasannya

Kamaruddin Simanjuntak lantas membandingkan Patra M Zen dengan pengacara Putri Candrawathi saat ini, Arman Hanis, Febri Diansyah dkk.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Warta Kota/Indri Fahra Febrina
Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Kuasa hukum mendiang Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mendadak melayangkan pujiannya untuk mantan kuasa hukum Putri Candrawathi yakni Patra M Zen.

Kamaruddin Simanjuntak lantas membandingkan Patra M Zen dengan pengacara Putri Candrawathi saat ini, Arman Hanis, Febri Diansyah dkk.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, Patra M Zen adalah sosok pengacara sejati.

Baca juga: Alasan Sidang Ferdy Sambo Ditunda, Kejaksaan Negeri DKI Jakarta Sebut Tak Ada Kaitan dengan KTT G20

Alasannya, Patra M Zen, diam dan mundur menjadi kuasa hukum kliennya Putri Candrawathi, begitu sadar telah dibohongi atau di-prank oleh kliennya tersebut.

Menurut Kamaruddin, Patra M Zen sadar jika dirinya telah diprank soal peristiwa pelecehan di rumah dinas Ferdy Sambo yang disebut dilakukan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin memberikan kesaksian terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin memberikan kesaksian terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo. (Tangkap Layar Kompas Tv)

Sementara itu ia juga memuji sikap Patra M Zen yang benar-benar fight saat membela kliennya, namun langsung mundur begitu dibohongi adalah sikap seorang pengacara sejati.

Hal tersebut menurut pandangan Kamaruddin Simanjuntak membuktikan jika Patra M Zen tidak mau dibohongi oleh kliennya dalam hal ini Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, terkait pelecehan Brigadir J di Duren Tiga.

Baca juga: Makna Pelukan Susi ART kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Pakar : Tanda Loyalitas

Sementara, Kamaruddin menanggapi kiprah pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang kini disebutnya banyak menyebar hoaks dan melakukan pembunuhan karakter atas Brigadir J.

"Pengacara yang sekarang kerjanya menyebar hoaks. Dulu ketika saya berdebat dengan Arman Hanis di awal-awal perkara ini, dia begitu yakin pemerkosaan dan pelecehan itu ada di Duren Tiga. Sekarang dipindah ke Magelang. Apa tidak punya malu?" kata Kamaruddin dalam tayangan di akun YouTube Kompas TV, yang dilhat Wartakotalive.com, Jumat (11/11/2022) lalu.

"Saya lebih salut dan lebih hormat kepada Patra M Zen," ujar Kamaruddin.

"Walaupun dia begitu gila melawan saya sampai mengatakan saya ahli nujum ahli sihir, entah apa lagi itu dia bilang. Tapi begitu sadar dia di-prank, Dia langsung tutup mulut, karena wah saya ini diprank ditipu, kan begitu," kata Kamaruddin.

Baca juga: Pakar Mikro Ekspresi Tanggapi Kesaksian ART Ferdy Sambo yang Berubah, Ada Kemungkinan dapat Tekanan

Sikap gentlemen seorang Patra M Zen itu pun diakui oleh Kamaruddin.

"Itulah yang gentlemen. Ketika membela, di fight betul-betul. Tapi ketika dia sadar ditipu oleh kliennya, dia tutup mulut, mundur. Saya mau ngajak makan malam atau makan siang Patra M Zen itu ya. Itulah pengacara sejati. Tidak mau ditipu oleh klien," kata Kamaruddin.

Ia lantas membandingkan dengan kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang sekarang.

Menurut Kamaruddin, pengacara Putri dan Sambo yang sekarang bekerja secara tidak terhormat.

"Lah ini sebentar di Duren Tiga, pindah ke duren lain atau Magelang, kan begitu. Ini pengacara bukan sih. Pengacara itu kan profesi terhormat," katanya.

Baca juga: Pakar Hukum Tanggapi Pihak Ferdy Sambo yang Serang Pribadi Brigadir J: Tak Dapat Ringankan Hukuman

Sebelumnya Kamaruddin Simanjuntak meradang karena tudingan tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Pihak lawan menuding Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J memiliki kepribadian ganda, berdasarkan sejumlah hal yang mereka dapat dan analisa dari sejumlah saksi.

Oleh karena itu, tim kuasa hukum hendak menggali soal kepribadian Brigadir J ini ke saksi, saat sidang pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Namun majelis hakim PN Jakarta Selatan tidak memberi kesempatan kepada pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, karena saat itu saksi yang diperiksa untuk kepentingan jaksa penuntut umum.

Majelis hakim mempersilakan penasehat hukum menggali hal itu saat pemeriksaan saksi yang meringankan.

Terkait hal ini, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa yang dilakukan penasehat hukum Sambo dan Putri ini juga sama dengan fitnah atas kepribadian Brigadir J yang diungkapkan sekuriti rumah Ferdy Sambo, Damson.

"Tujuan mereka untuk character building assassination atau pembunuhan karakter Joshua," ujar Kamaruddin.

"Jadi mereka melihat, karena Joshua ini terlalu sempurna maka mereka menciptakan hoaks," katanya.

Soal tudingan kepribadian ganda ini, kata Kamaruddin, silahkan dianalisa siapa sebenarnya yang berkepribadian ganda.

"Sekarang kita lihat, yang berkepribadian ganda itu siapa. Justru Ferdy Sambo yang kepribadian ganda itu," katanya.

Baca juga: Sosok Trisha Eungelica, Putri Sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Seorang Calon Dokter

Kamaruddin menjelaskan fakta bahwa Ferdy Sambo berkepribadian ganda.

"Ferdy Sambo itu kan penegak hukum. Tugas dia memberantas kejahatan hukum, tugas dia melindungi rakyat. Tetapi yang dilakukan membunuh ajudan atau membinasakan ajudan. Itu kan kepribadian ganda, namanya," kata Kamaruddin.

Di sisi lain kata Kamaruddin, Ferdy Sambo penegak hukum, namun di sisi lain Ferdy Sambo melanggar hukum berat dengan membinasakan anak buahnya.

Terdakwa Ferdy Sambo saat mencium kening Putri Candrawathi di sela sela sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). Warta Kota/YULIANTO
Terdakwa Ferdy Sambo saat mencium kening Putri Candrawathi di sela sela sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). Warta Kota/YULIANTO (Warta Kota/YULIANTO)

"Bidang tugas polisi itu, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dia memberantas judi, narkoba dan kejahatan lainnya. Tetapi dia malah bermain di area judi. Kalau orang setor ke 303 dia tidak berantas, tapi kalau tidak setor ditangkap. Begitu itu berkepribadian ganda. Jadi di satu sisi dia memberantas kejahatan, di sisi lain dia memelihara kejahatan," papar Kamaruddin.

Kemudian, kata Kamaruddin, soal Brigadir J disebut orang yang temperamental, justru itu adalah sifat Ferdy Sambo.

Baca juga: Penyebab Putri Candrawathi Tertawa di Ruang Sidang, saat Dengar Kesaksian Ajudan Ferdy Sambo

"Ferdy Sambo itu temperamental. Dia baru dihasut oleh supir Ma'ruf, dihasut oleh istrinya, tanpa bertanya langsung membunuh. Kalau dia tidak temperamental, dia bertanya dan panggil semua satu persatu. Tanyakan, lihat enggak, alami tidak, kapan, dimana dan apa perbuatannya. Kan seharusnya begitu," kata Kamaruddin.

Lalu kata Kamaruddin, kalau Sambo yakin ada perbuatan pidana maka akan melaporkannya ke polisi dan bukan membunuh.

"Jadi jelas ya, siapa yang kepribadian ganda dan temperamental. Yaitu Ferdy Sambo sendiri," ujar Kamaruddin, dikutip dari Warta Kota.

(*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved