Penemuan Mayat Sekeluarga di Kalideres
Sosok Keluarga yang Tewas di Kalideres, Asetnya Miliaran Rupiah, Sempat Tekuni Profesi Ini
Beredar isu jika empat korban yang merupakan satu keluarga itu diduga tewas akibat kelaparan, namun dibantah tegas oleh kerabat.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Misteri tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih belum terpecahkan.
Beredar isu jika empat korban yang merupakan satu keluarga itu diduga tewas akibat kelaparan, namun dibantah tegas oleh kerabat.
Sebelumnya, dari hasi autopsi tim forensik RS Polri Kramatjati, korban diduga tiga minggu tidak makan lantaran lambungnya kosong saat dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Olah TKP 1 Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres, Polisi Bawa Kalender dan Buku Pemilik Rumah
"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter, bahwa (korban) ini tidak makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce.
Sementara itu, sosok keluarga yang tewas di rumahnya yang berlokasi di Perumahan Citra Garden Extension, Blok AC5 No 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat diduga karena kelaparan itu memiliki harta hingga miliaran rupiah.
Tokoh pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz mengungkapkan harga rumah dan mobil milik keluarga korban di lokasi kejadian ditaksir angkanya hingga miliaran rupiah.

Oleh karena itu, dirinya tak yakin jika satu keluarga di Kalideres itu meninggal karena kelaparan.
Baca juga: Titik Terang Kematian 1 Keluarga di Kalideres, Kriminolog Duga Adanya Keyakinan Apokaliptik
“Saya tidak yakin di DKI Jakarta ini meninggal karena kelaparan. Kalau dilihat dari segi rumah yang tinggal di kawasan komplek tidak mungkin dia tidak makan,” terang Umar, Sabtu (12/11/2022).
Hal senada disampaikan Ketua RT 007 RW 015 Kalideres, Asiung.
Ia pun tak percaya jika korban tewas kelaparan akibat tak sanggup membeli makan.
Pasalnya selama ini dia mengenal keempat korban sebagai keluarga yang berkecukupan.
"Saya katakan lagi, ini keluarga mapan. Punya kendaraan mobil, motor dan bukan penerima bansos. Iya kan," kata Asiung di lokasi, Minggu (13/11/2022) dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Tetangga Sempat Curiga, Keluarga di Kalideres Pakai Kresek Hitam di Kaki Sebelum Ditemukan Tewas
Meski demikian, Asiung mengakui tidak mengetahui secara pasti kondisi ekonomi keluarga itu akhir-akhir ini.
Lantaran seluruh anggota keluarga di rumah itu adalah warga yang tertutup dan jarang bersosialisasi.
Sementara itu, adik kandung Margaretha Gunawan, Ris Astuti (64) menyebut, seandainya keluarga kakaknya itu kelaparan dan tak ada uang, maka mereka seharusnya bisa meminta bantuan.