Muktamar Muhammadiyah
Cerita Suyatman, Gowes dari Palangkaraya ke Muktamar Muhammadiyah : Torpedo Pit Kebo Sempat Jebol
Suyatman tidak menyangka mendapat pengalaman menarik saat melakukan gowes dari Palangkaraya sampai ke Edutorium UMS.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Suyatman tidak menyangka mendapat pengalaman menarik saat melakukan gowes dari Palangkaraya sampai ke Edutorium UMS.
Dia gowes menggunakan pit kebo untuk menempuh jarak lebih kurang 1.050 kilometer.
Sepeda itu pun bukan miliknya, pria 39 tahun tersebut meminjam dari salah seorang petinggi Muhammadiyah di tempatnya.
"Sepeda bukan punya saya. Itu pinjam. dipinjami sama ketua," kata Suyatman, Rabu (16/11/2022).
"Tadinya mau pakai sepeda kecil, tapi kata ketua, itu tidak meyakinkan, pakai punya saya (ketua) saja," tambahnya.
Baca juga: Kisah Allufi, Remaja yang Rela Gowes 1.200 KM dari Banjarmasin ke Muktamar Muhammadiyah di Solo
Baca juga: 3 Hari Jelang Muktamar Muhammadiyah di Solo, Situasi Lalu Lintas Sekitar Venue Tak Ada Kemacetan
Alhasil, Suyatman pun menggunakan pit kebo pinjaman itu.
Adapun sebelum gowes sampai ke Edutorium UMS, dia sempat berlatih selama tiga hari.
Caranya, dia memutari beberapa sudut kota Palangkaraya. Setelah itu, dia Suyatman berangkat bersama tiga orang lainnya, Senin (7/11/2022) pukul 07.00 WIB.
Rombongan Suyatman pun berhenti tiap 10 sampai 15 kilometer sekali. Itu untuk istirahat minum atau meluruskan kaki.
Ratusan kilometer sudah dilalui, Suyatman mendapat pengalaman pertamanya, sepedanya jebol.
Torpedo sepeda Suyatman rusak setelah dibuat gowes lebih kurang 110 kilometer. Itu membuat roda dan pedalnya enggan berputar.
Rombongan Suyatman kemudian mendapat bantuan dari orang-orang Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat.
Sepeda Suyatman kemudian diangkut menggunakan pikap sementara tiga sisanya tetap melanjutkan gowes.
Pikap pembawa sepeda Suyatman juga membantu membuka jalan untuk tiga goweser tersebut hingga sampai ke Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Di sana, sepeda Suyatman kemudian diperbaiki. Itu berhasil dan Suyatman dan rombongan kemudian menuju Banjarmasin.
