Berita Sukoharjo Terbaru
Liburan Berujung Petaka, Satu Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki Tenggelam di Pantai Seruni Gunungkidul
Satu Santri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki terseret ombak saat liburan di Gunungkidul. Saat ini tim SAR masih melakukan pencarian.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Liburan santri Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo di Pantai Seruni berujung petaka.
Ada lima santri yang terseret ombak saat bermain di pantai yang terletak di Kalurahan Tepus, Kapenawon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian itu terjadi pada Kamis (17/11/2022) pagi sekira pukul 05.45 WIB.
Para santri yang terseret ombak berinisial MYF (18), AZN (17), FYD (20), MKA (17), dan FJR (18).
Dari lima korban, 4 orang selamat dan seorang masih dalam pencarian.
Satu korban yang belum ditemukan berinisial MYF (18).
Kejadian bermula saat MYF bersama rombongan dari Ponpes Al Mukmin menginap menggunakan tenda di pantai tersebut pada Rabu (16/11/2022) sore, sekira pukul 17.00 WIB.
Pukul 05.30 WIB, keesokan harinya mereka bermain air di tepi pantai.
Saat ada gelombang besar, lima orang tersebut terhantam ombak dan terseret arus ke tengah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bermain Berujung Maut, Bocah 15 Tahun Tewas Tenggelam di Kali Kidang Boyolali
Empat korban berhasil selamat menepi, sementara satu korban tenggelam.
Keempat orang berinisial AZN, FYD, MKA, dan FJR berhasil menepi dengan selamat.
Namun seorang berinisal MYF, ikut terbawa arus.
Posisi mereka diduga terlalu ke tengah laut, sehingga mereka terseret arus ke tengah dan tenggelam.
Berdasarkan laporan yang ada, para santri ini sudah diingatkan oleh warga sekitar agar tidak bermain terlalu ketengah.
Namun, mereka tetap nekat bermain mendekat ke tengah pantai.
Mengetahui kejadian itu, warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas satlimas Baron.
Setelah mendapat laporan, petugas langsung menuju TKP lewat darat dan menurunkan kapal rescue dari pantai Ngandong untuk penyisiran melalui laut.
Humas Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Mohsan, membenarkan peristiwa tersebut.
Dia menuturkan, pasca kejadian tersebut semua muridnya langsung diarahkan ke bus untuk dipulangkan ke Ponpes.
"Mereka kami minta kembali ke bus dan sudah dipulangkan di pondok," kata Mohsan kepada TribunSolo.com, Kamis (17/11/2022).
Dia menuturkan saat ini korban yang hanyut merupakan santri dari Kabupaten Sidoarjo, Jatim.
Mohsan menuturkan saat ini korban masih dilakukan pencarian oleh relawan dan timsar di sekitar lokasi kejadian.
"Kami di sini untuk melakukan kegiatan studi tour, jadi setiap di kelas akhir, para santri diberikan kesempatan untuk memilih liburan ke mana, kebetulan rombongan tersebut memilih untuk liburan ke pantai," ungkap Mohsan.
"Untuk kronologi kejadian kami belum mengetahui, karena kondisi korban selamat belum stabil untuk dimintai keterangan," ujar Mohsan. (*)
