Berita Sragen Terbaru
Terungkap Ada Geng Pelajar di Sragen, Polisi Bakal Sisir Potensi Geng Meresahkan Lainnya
Keberadaan Geng Pelajar di Sragen menjadi perhatian kepolisian. Ini diketahui dari penangkapan beberapa remaja yang menjadi geng untuk eksis.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Aksi sekumpulan pelajar di Sragen yang viral di media sosial ternyata tak hanya sebatas konvoi dan kumpul-kumpul belaka.
Mereka tergabung dalam sebuah geng yang menamakan diri geng Raharja 21, yang anggotanya ada sekitar 80 orang.
Tentu saja anggotanya masih berusia pelajar dan di bawah umur, dan memang biasanya nongkrong di salah satu angkringan di Jalan Raya Sukowati.
Geng mereka terungkap, setelah Satreskrim Polres Sragen melakukan pengungkapan kasus aksi konvoi menggunakan senjata tajam berupa celurit dan tongkat baseball di Jalan Ringroad Utara yang videonya viral di media sosial.
Setelah dilakukan pendalaman, polisi mendapati satu grup Whatsapp dan media sosial mereka yang ternyata tengah merencanakan aksi besar yang bertujuan untuk mengganggu ketertiban di Kabupaten Sragen.
"Setelah kita dalami, mengecek grup WA mereka, mereka punya agenda cukup besar, dalam artian mereka ingin menciptakan situasi di wilayah Sragen sedikit mencekam dan membuat gaduh," ungkap Wakapolres Sragen, Kompol Iskandarsyah di Mapolres Sragen, Jumat (18/11/2022).
Terungkap, agenda besar mereka yakni ingin melakukan tawuran dengan geng atau kelompok lain dari luar Kabupaten Sragen.
Rencananya, hal itu akan dilakukan pada saat malam pergantian tahun baru 2023 mendatang.
"Mungkin rencana tahun baru mereka akan membuat perang antar geng dari wilayah lain, dan sudah tercetus di grup mereka," jelasnya.
"Tujuannya biar mereka eksis dan diakui oleh geng-geng yang ada di wilayah Sragen dan sekitarnya," imbuhnya.
Baca juga: Alasan Pelajar di Sragen Konvoi Sembari Ayunkan Sajam, Demi Viral dan Eksistensi Sebuah Geng
Bahkan, rencana tersebut mulai dipersiapkan dengan membuat senjata seperti celurit yang terbuat dari seng.
Senjata tersebut dibawa di Mapolres Sragen saat jumpa pers pada Jumat (18/11/2022).
Disitu, terdapat beberapa lembar seng, yang mana salah satunya sudah dipotong berbentuk menyerupai celurit.
Sedangkan lembaran lainnya baru digambar menyerupai celurit dan gergaji, namun belum sempat dipotong.
