Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Muktamar Muhammadiyah

Kembali Terpilih Jadi Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir Sebut Amanah Diemban Kolektif Kolegial

Haedar Nashir menyebut bahwa amanah tersebut akan diemban 13 orang yang sudah terpilih secara kolektif kolegial

TribunVideo.com/Arief Miftakhul Firdaus
Haedar Nashir sama komando bersama Abdul Mu'ti di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Minggu (20/11/2022). Haedar ditetapkan sebagai Ketua Umum Pusat Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027, sementara Abdul Mu'ti Sekum. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama dengan Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum. 

Keduanya akan meneruskan estafet kepemimpinan Muhammadiyah periode 2022-2027 atau lima tahun kedepan. 

Usai penetapan, Haedar Nashir menyebut bahwa amanah tersebut akan diemban 13 orang yang sudah terpilih secara kolektif kolegial sebagai bagian dari sistem kepemimpinan di Persyarikatan. 

"Saya sebagai ketum posisinya hanya sejengkal didepankan dan seiinci ditinggikan, tetapi pada intinya tetap pada kolektif kolegial dan sesuai sistem Persyarikatan," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (20/11/2022). 

Baca juga: BREAKING NEWS : Sah! Haedar Nashir Ditetapkan Sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2022-2027

Baca juga: Kisah Haedar Nashir jadi Saksi Masa Kecil Anies Baswedan, Bangga Aisyiyah Lahirkan Tokoh Besar

Haedar mengatakan, 13 orang terpilih itu akan menjalankan program Muhammadiyah yang berarah transformatif, entah itu program umum maupun bidang-bidang tertentu. 

Menurutnya, program tersebut akan mengarah kepada unggul berkemajuan terhadap segala aspek.

Pihaknya akan mensosialisasikan pandangan Islam berkemajuan dalam Risalah Islam berkemajuan ke berbagai kalangan. 

"Agar menjadi alam pikiran yang semakin luas dan terintegrasi dengan baik di Persyarikatan," jelasnya. 

Lebih jauh, Haedar mengatakan PP Muhammadiyah memiliki mandat untuk terus mendiskusikan mengenai isu strategis keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan universal yang mana akan menjadi masukan penting di berbagai bidang. 

Baca juga: Haedar Nashir Terpilih sebagai Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027, Ini Daftar Ketua dari Masa ke Masa

Baca juga: Sosok Haedar Nashir Ketum PP Muhammadiyah Dua Periode, 10 Tahun Rasakan Pahit Manis jadi Wartawan

Kepemimpinan Muhammadiyah, kata dia, merupakan satu mata rantai terstruktue dengan PDM, PCM dan PCIM.

Sehingga pimpinan pusat harus mampu memobilisasj seluruh gerak kepemimpinan secara nasional. 

"Setelah muktamar ini akan diikuti oleh seluruh musyawarah baik ranting, cabang, daerah, wilayah. Itu memberi peluang untuk bersama secara nasional menjalankan program sesuai keputusan Muktamar," pungkasnya.

(*) 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved