Obrolan Virtual Tribunnews
Overview Tribun Solo : Jokowi Kumpulkan Relawan, Politikus PDIP Sebut Tak Ada Urgensi & Relevansi
Politikus PDIP, Masinton Pasaribu mempertanyakan apa urgensi dan relevansi pertemuan itu diadakan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
"Nah itulah yang mengkhawatirkan dari output kegiatan itu, jika benar Presiden Jokowi malah terdowngrade, harusnya relawan membangun empati, solidaritas, gotong royong," imbuhnya.
Pengamat politik/Direktur Eksekutif Vox politik, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan relawan Jokowi ini berubah menjadi fenomena yang unik dan baru pertama kali terjadi.
Dimana awalnya relawan hanya sebagai pemilih, namun kali ini sudah sampai tahap menentukan kriteria calon presiden yang pantas menggantikan Presiden Jokowi kelak.
"Relawan ini sudah naik kelas, mereka tidak hanya ada di dalam tahap election, tapi juga nomination, cara relawan juga punya kriteria capres, menentukan siapa kedepan yang kira-kira sepandang, sepantas bisa melanjutkan legacy Pak Jokowi, ini yang menarik," ujarnya.
Baca juga: Dicium Bapak Berkumis saat Mampir ke Acara Relawan Jokowi, Gibran Mengaku Trauma
Ia menyoroti gaya berpolitik Jokowi yang saat ini seolah-olah memberi kode terhadap sosok calon presiden yang akan didukungnya.
Menurutnya, kode tersebut yang bisa dikatakan kampanye awal, menurutnya tak seharusnya dilakukan Presiden Jokowi saat ini.
"Artinya, kampanye untuk salah satu calon presiden, atau memberikan kode, atau tidak disebut kampanye, tapi mesti idealnya, Pak Jokowi menjaga etika politik," jelasnya.
"Proses pemilu belum masuk tahapan, sehingga mengurangi kondisi seolah-olah sudah kampanye, dan Pak Presiden seperti tidak netral," kata Pangi.
"Seakan tidak netral, bisa membahayakan demokrasi, menguji capres pilihan Jokowi itu nggak salah, tapi ada tanggal mainnya, nggak sekarang," pungkasnya.
(*)