Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Wajah Baru Jembatan Mojo: Aspal dan Kerangka Bawah Baru, Tak Lagi Banyak Getaran, Sudah Bisa Diakses

Setelah dua bulan lebih melalui proses peremajaan, akhirnya Jembatan Mojo yang menghubungkan Solo dan Sukoharjo sudah bisa diakses kembali

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Sejumlah pengendara sepeda motor melewati Jembatan Mojo yang baru saja dibuka, Jumat (2/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jembatan Mojo kini telah dibuka dan bisa dilalui masyarakat, Jumat (2/12/2022).

Diketahui, Jembatan Mojo sempat melalui proses peremajaan yang memakan waktu lebih dari 2 bulan.

Proses peremajaan tersebut dimulai sejak 26 September 2022 dengan penutupan arus lalu lintas yang melewati jembatan penghubung Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo itu.

Baca juga: Sisi Lain Penutupan Jembatan Mojo Solo : Dibuat Anak-anak untuk Sepak Bola, Kekurangan Ruang Bermain

Itu kemudian rampung 30 November 2022, sesuai dengan jadwal pengerjaan yang ditetapkan dan menghabiskan anggaran lebih kurang Rp 28 miliar.

Kepala DPUPR Kota Solo, Nur Basuki menjelaskan proses revitalisasi Jembatan Mojo dilakukan karena struktur bawah bangunan sudah tidak lagi baik.

Itu sudah menjadi kekhawatiran sejak tahun 2018.

Adapun dinas-dinas terkait juga telah melakukan upaya antisipasi sebelum akhirnya direvitalisasi.

Berdasarkan pengujian statis dan dinamis, waktu getar jembatan tergolong lama.

Baca juga: UMK Kota Solo 2023 : Gibran Sebut Naik 7 Persen, Jadi Rp 2.174.000

Saat kendaraan seberat 20 ton melewati jembatan dengan kecepatan 40 kilometer per jam lalu berhenti, jembatan getar atau goyang.

Jembatan Mojo membutuhkan waktu lebih kurang 210 detik atau 3 menit lebih untuk kembali diam.

"Kini sudah jauh berbeda," kata Basuki.

Itu tak lepas dari penggantian plat baja dan pemasangan stringer yang baru menjadi beberapa faktor yang membuat getaran di Jembatan Mojo berkurang.

"Untuk tonase setiap kendaraan lewat menyangga beban per titik roda 10 ton, kalau dia 30 ton dan disangga tiga roda itu tidak masalah," ucap Basuki.

Itupun dilengkapi dengan aspal lantai Jembatan Mojo yang diperbarui.

Baca juga: Gibran Bakal Ganti Nama Jalan Diponegoro Solo Jadi Jalan Ngarsopuro, Masih Konsultasi ke Budayawan

Setelah diresmikan, Jembatan Mojo pun akan melalui proses pemeliharaan selama lebih kurang 1 tahun.

Adapun Pemkot Solo saat ini masih menunggu proses serah terima untuk pengelolaan Jembatan Mojo.

Bila sudah serah terima, Pemkot Solo akan melakukan sejumlah perawatan rutin.

"Perawatan tahunan nanti pengencangan baut di bawah, itu juga akan kita cek struktur rangka dan pengecatan," ujar dia.

Dari pantauan TribunSolo.com, Jembatan Mojo langsung diserbu lalu lalang kendaraan, baik dari arah Sukoharjo maupun Solo.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved