Berita Solo Terbaru
Penggantian Nama Jalan Diponegoro Solo Tuai Pro Kontra, Gibran Beberkan Alasan : Untuk Branding
Jalan Diponegoro yang berada di depan Pura Mangkunegaran bakal menjadi nama Jalan Ngarsopuro.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana mengganti Jalan Diponegoro yang berada di depan Pura Mangkunegaran menjadi Jalan Ngarsopuro.
Menurutnya, secara branding sebagai sebuah kawasan pariwisata dinilai lebih tepat.
"Branding untuk pariwisata lebih dapat. Kan enggak ada toh dolan eh kita jalan ke Jalan Diponegoro. Kan ra ono toh," terangnya kepada TribunSolo.com, Senin (5/12/2022)
Hanya saja, beberapa pihak mempermasalahkan penggantian nama ini.
Penggantian Jalan Diponegoro dinilai akan menghilangkan makna historis dari salah satu pahlawan yang paling disegani tersebut.
Namun, Gibran memikirkan mengenai branding kawasan wisata.
"Kita melihatnya dari sisi branding. Akan lebih dapat kalau nama Jalannya Ngarsopuro," terangnya.
Selain itu, ia juga tidak serta merta menghilangkan nama Pangeran Diponegoro di Kota Solo.
Ia tetap ingin mengabadikannya menjadi nama jalan di tempat lain.
Baca juga: Terlanjur Viral, Pria Bertato Acungkan Parang di Jebres Solo Dicokok Polisi : Gegera Masalah Pribadi
Baca juga: Kirim Banyak Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, Gibran : Tak Ada yang Berani Menghadang Paksa
"Misalnya perlu pemindahan nama Jalan Diponegoro nanti akan kita taruh di Jalan yang lebih besar lebih panjang. Jalan Diponegoro mosok sitik thok," jelasnya.
Pihaknya pun menyiapkan beberapa pilihan jalan yang akan dinamai Jalan Diponegoro jika penggantian nama ini dilakukan.
Salah satu calonnya yakni jalan di sekitar Stadion Manahan.
"Kita carikan lebih besar lebih panjang. Wis ono alternatifnya. Diganti di tempat yang lebih besar. Kemarin ada usulan di sekitar Manahan. Kan lebih bagus juga," tuturnya.
Meskipun demikian, ia tetap berkonsultasi dengan berbagai pihak mengenai penamaan jalan ini.
"Ganti nama ya boleh. Tidak ganti nama ya enggak apa-apa. Sama aja," terangnya. (*)