Bom di Bandung
Polisi Benarkan Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ngontrak di Wilayah Baki Sukoharjo
Polres Sukoharjo membenarkan terduga pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung tinggal di rumah kontrakan di Baki Sukoharjo. Namun, mereka sudah sebulan pergi.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Perbincangan warga itu nampaknya sangat penting.
Sehingga merekapun nampak antusias saat mendengarkan cerita dari seorang emak-emak yang terlihat sungguh-sungguh dalam bercerita.
Endang, salah satu penghuni kontrakan, mengaku gemetar dengan apa yang baru saja dia lihat dari gawai RS, perempuan yang menjadi tetangga kontrakannya.
RS sendiri merupakan istri dari AS.
Apa yang baru saja diperlihatkan RS itu benar-benar membuatnya syok.
Karena menampilkan sebuah gambar yang sangat mengenaskan mengenai kondisi AS.
Awalnya, Endang curiga dengan RS yang diketahui tertutup.
Baca juga: Detik-detik Bom Meledak di Mapolsek Astana Anyar Bandung, Ada Seorang Pria Acungkan Senjata Tajam
RS yang tak pernah keluar kontrakan untuk mengobrol atau saling tegur sapa dengan para tetangga kos, mendadak nangis.
Beberapa penghuni kontrakan pun bertanya-tanya.
Apa yang sebenarnya membuat RS itu menangis tersedu-sedu.
"Tadi pagi itu, saya dengar RS menangis. Terus saya sebagai orang tua, saya tanya ada apa mbak. Kalau ada apa-apa bisa cerita," ujar Endang, kepada TribunSolo.com, Rabu (7/12/2022).
Bukannya menjawab, RS malah menunjukkan sebuah gambar dari gawainya.
Endang seketika itu langsung syok, lantaran melihat kondisi AS yang mengenaskan.
Baca juga: Pengamat Terorisme Duga Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Berkaitan dengan JAD
RS menyatakan AS sudah meninggal dunia karena terlibat kecelakaan.
"Allahuakbar, Innalillahi, Ya allah, yang sabar ya mbak, yang sabar," kata Endang menirukan ucapannya pagi tadi kepada RS.