Pernikahan Kaesang dan Erina
Makna Pemasangan Bleketepe di Pernikahan Kaesang dan Erina, Simbol Kesucian dan Tolak Bala
Makna Pemasangan Bleketepe di Pernikahan Kaesang dan Erina, Simbol Kesucian Bagi Tuan Rumah dan Tamu
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
Daun kelapa yang dipakai harus yang masih berwarna hijau muda, kemudian dianyam dengan besar rata-rata 50 cm x 200 cm.
Kalau biasanya janur kuning melengkung dipasang di sekitar tempat acara pernikahan, bleketepe bersifat lebih personal karena dipasang di kediaman mempelai wanita dan merupakan ciri khas adat Jawa.
2. Orang tua dan calon pengantin menyucikan diri
Sesuai dengan namanya, pemasangan bleketepe ini juga merupakan ajakan orang tua serta calon pengantin kepada para tamu undangan maupun kepada siapapun yang terlibat dalam prosesi pernikahan ini untuk menyucikan diri.
Setiap tamu yang datang dan masuk ke dalam tempat pernikahan yang sudah dikelilingi bleketepe diharapkan akan bersih secara lahir maupun batin.
Sehingga seluruh area hajatan pun penuh dengan kesucian, karena seluruh kotoran telah dipilah dan dibuang.
Baca juga: Ikut Mangayubagyo Pernikahan Kaesang dan Erina, SDN Bromantakan 56 Bersih-Bersih Ngarsopuro
Baca juga: Penuh Haru, Ini Nasihat untuk Calon Mempelai Kaesang-Erina, di Acara Pengajian Keluarga Jokowi
3. Lokasinya sudah suci
Selain simbol mulainya hajatan mantu, pemasangan bleketepe juga bertujuan untuk menyucikan lokasi yang dipakai untuk hajatan.
Tentunya dalam pernikahan manapun, lokasi yang sudah susah payah dipilih diharapkan bisa mendukung pada hari acara pernikahan.
Lokasi pernikahan merupakan elemen penting dalam pernikahan, bahkan biasanya yang paling pertama dipersiapkan calon pengantin.
Maka dari itu, prosesi penyucian lokasi pernikahan dengan memasang bleketepe sangat penting untuk memulai segala rangkaian pernikahan adat Jawa.
4. Tolak bala
Pemasangan bleketepe, selain bertujuan untuk kesucian, juga sebagai cara untuk menolak kesialan atau bala.
Memasang bleketepe juga bisa jadi doa agar acara pernikahan berjalan lancar serta terbebas dari segala hal jahat dan buruk.
Dalam adat Jawa, bleketepe dipercaya bisa menghindarkan calon pengantin dan keluarga dari segala marabahaya dan niatan jahat, baik yang kelihatan maupun tidak.