Pernikahan Kaesang dan Erina
Profil Menhub Budi Karya Sumadi, Pejabat Negara yang Sudah Hadir di Prosesi Pernikahan Kaesang-Erina
Menteri Budi terlihat bersama Erick Tohir yang dilakukan dari Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, hingga ke Puro Mangkunegaran.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi telah tiba di kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis (8/12/2022).
Mobil-mobil Alphard hitam tampak berjejer rapi di dekat kediaman Jokowi.
Baca juga: Siraman Kaesang di Kediaman Jokowi Dihadiri Menteri-menteri : Prabowo Subianto hingga Pratikno
Satu diantaranya mobil berpelat RI 35 yaitu Budi Karya Sumadi.
Sosoknya bertugas di acara Pernikahan Kaesang Pangarep dan Iriana Gudono.
Pada acara gladi kotor pekan lalu, Menteri Budi terlihat bersama Erick Tohir yang dilakukan dari Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, hingga ke Puro Mangkunegaran.
Rombongan tampak menggunakan kereta kencana. Sebanyak 6 kereta kencana digunakan dalam simulasi itu.
Profil Budi Karya Sumadi
Budi Karya Sumadi dikenal sebagai sosok bertangan dingin dalam memimpin sebuah perusahaan.
Kiprahnya mulai terlihat sejak memimpin Badan usaha Milik Daerah (BUMD) di Ibukota, yakni PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Atas kepiawaiannya itu, dia dipercaya memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, PT Angkasa Pura II.
Hasil karyanya adalah revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio serta penyelesaian rumah susun sederhana sewa di Marunda.
Selain itu, Budi juga sudah berpengalaman dan memimpin sebuah perusahaan, Budi beberapa kali menjabat sebagai Direktur.
Budi Karya Sumadi lahir di Palembang, Sumatera Selatan 18 Desember 1956, Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada jurusan Arsitektur dan bergelar Insinyur (Ir). (1)
Budi Karya Sumadi lahir di Palembang 18 Desember 1956.
Ia menghabiskan masa kecil di kota kelahirannya.
Kala itu, waktu usianya menginjak 10 tahun, Budi Karya sempat membantu usaha orang tuanya berjualan sabun, lilin, makanan kering, dan selai pisang.
Barang jualan tersebut didatangkan dari luar daerah.
Budi kecil menjual barang dagangan tersebut dengan dua metode yaitu menitipkan di warung dan menjajakan sendiri ke calon pembeli.
Ayah Budi Karya, seorang pejuang di Sumatera Selatan bernama Abdul Somad Sumadi saat itu bekerja di Kanwil Deppen Sumsel (1962) setelah sebelumnya pernah bekerja sebagai guru dan utusan pemerintahan Bung Karno.
Sedangkan sang ibu, Kusmiati bekerja sebagai guru TK yang kemudian menjadi anggota DPRD Sumsel tahun 1956-1959.
Sang ibu juga pernah menjadi pimpinan Redaksi Obor Rakyat yang terbit tahun 1962.
Budi Karya mengenyam pendidikan di SD Muhammadiyah Bukit Kecil.
Lalu, melanjutkan ke SMPN 1 Talang Semut Lama dan SMA Xaverius I.
Setelah itu, Ia pun hijrah ke tanah Jawa tepatnya, Yogyakarta untuk kuliah Arsitektur di Universitas Gadjah Mada.
Baca juga: Ikut Mangayubagyo Pernikahan Kaesang dan Erina, SDN Bromantakan 56 Bersih-Bersih Ngarsopuro
KARIER
Mengawali karier sebagai arsitek perencanaan di Departemen Real Estate PT. Pembangunan Jaya, prestasi Budi Karya terbilang gemilang.
Bahkan, ketika ia sukses menyabet kursi Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. dan PT. Jakarta Propertindo yang merupakan bagian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Budi Karya banyak terlibat di berbagai proyek ibukota.
Salah satu proyek yang pernah dibangun oleh PT. Jakarta Propertindo di bawah kepemimpinan Budi Karya yaitu revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio, penyelesaian rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Marunda, serta Electronic Road Pricing (ERP).
Atas kesuksesannya, Budi Karya juga dipercaya untuk memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT. Angkasa Pura II yang mengelola 13 bandara di Indonesia termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (2)
RIWAYAT PENDIDIKAN
- SD MUHAMADYAH (1969)
- SMP NEGERI I TALANG SEMUT LAMA (1972)
- SMA XAVERIUS I (1975)
- UIVERSITAS GADJAH MADA JURUSAN ARSITEKTUR (1981)
RIWAYAT KARIER
- ASS. PERENCANA DESIGN CENTER FT UGM (1979)
- ASISTEN DOSEN JURUSAN ARSITEK FT UGM (1979-1980)
- STAF DEPT. REAL ESTATE PADA BUSINESS DEVELOPMENT PEMBANGUNAN & PROPERTY - -- MANAGEMENT PT PEMBANGUNAN JAYA (1982-1991)
- MANAGER MARKETING PROPERTY PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL (1989-1991)
- GENERAL MANAGER PT. SEMARANG BUKIT JAYA METRO (1991-1992)
- WAKIL DIREKTUR PT. JAYA LAND (1992-1994)
- DIREKTUR KEUANGAN PT. JAYA LAND (1994-2001)
- DIREKTUR KEUANGAN PT. JAYA REAL PROPERTY TBK. (1994-2001)
- DIREKTUR PENGEMBANGAN PT. JAYA GARDEN POLIS (1994-2001)
- PRESIDEN DIREKTUR PT. WISMA JAYA ARTEK (1996-2001)
- DIREKTUR KEUANGAN PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL TBK. (2001-2004)
- DIREKTUR KEUANGAN PT. TIJA (2001-2004)
- KOMISARIS PT. PHILINDO (2001-2013)
- DIREKTUR UTAMA PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL TBK. (2004-2013)
- DIREKTUR UTAMA PT. JAKARTA PROPERTINDO (2004-2013)
- DIREKTUR UTAMA ANGKASA PURA II (2015-2016)
- MENTERI PERHUBUNGAN INDONESIA (2016-SEKARANG)
(*)
