Tinggal Menghitung Jam, Proyek Pembangunan Pasar Nglangon Sragen Belum Juga Rampung

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Proyek pengerjaan Pasar Nglangon, di Kecamatan/Kabupaten Sragen molor lagi.

Seharusnya, proyek pembangunan yang akan menggabungkan 3 pasar ini rampung pada Bulan November 2022 lalu. 

Kemudian, pihak terkait menyepakati addendum hingga Jumat (16/12/2022) hari ini atau tinggal menghitung jam. 

Namun, berdasarkan pantauan TribunSolo.com di lapangan, para pekerja masih sibuk bekerja. 

Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan seperti pemasangan paving, rolling door, pemasangan instalasi listrik dan air hingga pengecatan. 

Gerbang pintu masuk juga belum nampak terlihat, karena baru tiangngnya saja yang terpasang. 

Paving jalan juga masih berserakan dimana-mana, bahkan alat berat masih beroperasi. 

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen, Cosmas Edwi Yunanto mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima, progres pengerjaan Pasar Nglangon sudah mencapai 92 persen. 

"Terakhir kemarin 92 persen hari Selasa kemarin, kalau terbaru baru dihitung, harusnya selesai hari ini sampai nanti pukul 00.00 WIB," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (16/12/2022). 

Karena sudah lewat dari kesepakatan awal, maka menurut Cosmas akan diberlakukan denda untuk pelaksana proyek. 

Sesuai dengan peraturan, maka diberlakukan denda 1/1000 dari nilai kontrak. 

"Jelas denda per mil, sudah konsultasi ke kejaksaan, tapi untuk kapannya kita menunggu Pak Sekda dulu, nanti kita akan matur," jelasnya.

Baca juga: Proyek Pembangunan Pasar Nglangon Rp 37 M Molor, Aliansi Masyarakat Sragen Sebut Pemkab Abai

Ia tetap berharap pengerjaan Pasar Nglangon bisa selesai pada tahun ini. 

"Kita berharap bisa selesai di tahun ini, untuk ketentuan hingga 50 hari itu baru dikaji, saya suruh kaji," ujarnya.