Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Pendidikan

Bingung Cara Mengenalkan Gawai pada Anak? Simak Tips dari Terapis Okupasi Puspa Al Firdaus

Memperkenalkan gawai pada anak tidak bisa sembarangan. Ada hal-hal yang harus diperhatikan agar anak tidak kecanduan.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Ryantono Puji Santoso
Al Firdaus Solo
Penggunaan gadget bisa membahayakan untuk si Kecil mom. Perlu digaris bawahi bahwa berbahaya apabila kita tidak mendampingi anak dalam menggunakan gadget, anak-anak dibebaskan untuk mengakses gadget bermenit-menit bahkan berjam-jam tanpa ada orang dewasa disampingnya. 

Liputan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketika kemajuan teknologi terus berkembang, tak bisa dipungkiri lagi, bahwa gawai memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai dari orang dewasa, remaja bahkan anak-anak telah piawai dalam penggunaan gawai dengan berbagai model seperti tablet, ponsel pintar hingga laptop.

Bahkan untuk saat ini, anak-anak lebih suka bermain dengan ponsel pintar atau tablet dibandingkan bermain di luar rumah dengan teman sebaya. 

Untuk itu, Terapis Okupasi di Puspa Al Firdaus, Arifah Meilia menjelaskan terkait cara terbaik untuk orang tua dalam memperkenalkan gawai kepada anak-anak. 

Yang pertama, perlunya memperkenalkan gawai saat masa pre school, atau pendidikan anak usia dini (PAUD) biasanya dapat dimulai pada usia 3 hingga 5 tahun secara perlahan. 

Namun, jangan pernah memberi anak gadget saat tahap awal kehidupan mereka karena dapat membawa dampak negatif bagi perkembangan anak.

Seperti diketahui, anak-anak di bawah usia dua tahun mulai belajar dari hal-hal yang mereka alam dan interaksi yang terjadi di dunia nyata sekitar mereka.

Jika masa tersebut dihabiskan anak dengan memainkan gawai, secara otomatis, anak telah menggantikan waktu menjelajahi dunia dan menggunakan indera mereka hanya dengan bermain gawai saja. 

Kedua, sebagai orang tua, selalu libatkan diri di saat anak bermain gawai. 

Hal itu dapat dilakukan dengan cara menjelaskan kepada anak, tentang informasi terkait baik itu aplikasi, permainan atau video yang muncul pada gawainya.

Baca juga: Tips Fisioterapi Al Firdaus: Kenali Pentingnya Waktu dan Kualitas Tidur Bagi Perkembangan Otak Anak

Contohnya, bisa dilakukan ketika anak mencoba aplikasi baru, dengan cara mengajukan pertanyaan tentang aplikasi tersebut hingga menunjukkan berbagai aspek terkait aplikasi yang sedang digunakan anak.

Praktik itu, biasa disebut "menonton bersama", karena dengan mendampingi anak, dapat membantu meningkatkan pemahaman anak tentang hal tersebut. 

Ke tiga, yakni menerapkan batasan waktu bermain dengan gawai. 

Dengan cara itu, dapat mengurangi risiko kecanduan gawai sehingga anak menjadi konsisten dalam waktu penggunaanya.

Ketika anak konsisten dalam batasan yang diberikan, maka anak-anak akan membangun hubungan sehat dengan teknologi.

Yang terakhir adalah menentukan konten ramah anak. 

Menurutnya, penting untuk memilihkan konten dan pesan yang sesuai dengan usia. 

Selain itu, orang tua diharapkan juga bisa membedakan antara konten berbasis pendidikan dan hiburan.

Ditambahkan oleh Arifah, karena saat ini banyak permainan dan aktivitas interaktif di gadget tidak semua berhubungan dengan mata pelajaran di sekolah.

Agar lebih mempermudah dalam memilihkan konten yang ramah anak, dirinya memberikan beberapa contoh permainan dan aktivitas yang melibatkan anak-anak. 

Berikut beberapa jenis permainan dan aktivitas tersebut merupakan pilihan yang bagus untuk perkembangan anak:

1. Untuk meningkatkan keterampilan berpikir, seperti permainan memori, teka-teki.

2. Untuk meningkatkan aktivitas penalaran spasial, seperti memainkan permainan memelihara hewan peliharaan digital.

3. Untuk meningkatkan keterampilan kreatif, seperti menggambar, membuat musik.

Itulah penjelasan Arifah terkait cara terbaik untuk orang tua dalam memperkenalkan gawai kepada anak-anak. 

Jika orang tua ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi pusat layanan anak Puspa Al Firdaus atau kunjungi akun Instagram @puspaalfirdausofficial

Selain membuka program konsultasi dan parenting, di Puspa Al Firdaus juga terdapat layanan terapi, asesmen hingga pengembangan bakat anak. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved