Berita Karanganyar Terbaru
Hujan Deras Guyur Karanganyar, 6 Rumah di Perum Saraswati Baru Terendam Banjir: Ada Warga Mengungsi
Kawasan Perumahan Bumi Saraswati Baru, Gaum, Tasikmadu, Karanganyar terendam banjir. Ada warga yang mengungsi karena rumah kemasukan air.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Hujan deras disertai angin kencang berdampak banjir di kawasan Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (23/12/2022).
Kawasan yang terdampak banjir salah satunya di Perumahan Bumi Saraswati Baru, Gaum, Tasikmadu, Karanganyar.
Rosyid Ridho (28) salah satu pemilik rumah yang terdampak banjir mengatakan, awal mula banjir terjadi saat hujan turun pukul 16.00 WIB.
"Kemudian, air yang di sungai perumahan meluap karena hujan," ucap Rosyid kepada TribunSolo.com, Jum'at (23/12/2022).
Rosyid mengatakan, hujan deras terus mengguyur, sehingga luapan air sungai tersebut semakin lama semakin tinggi.
Bahkan, kata dia, luapan air tersebut sampai masuk ke dalam rumahnya.
"Ketinggian air yang masuk rumah saya selutut, kalau di depan rumah sudah sampai setinggi dada orang dewasa," ungkap Rosyid.
Dia mengatakan, pada saat air hujan memasuki rumahnya, barang-barang yang berada di dalam rumah sempat dievakuasi.
Ia menjelaskan, dirinya dengan orang tuanya akan mengungsi sementara di rumah saudaranya.
"Tadi sempat mindahin barang-barang, kemudian listrik dimatikan dan saat ini, kami mengungsi ke rumah saudara sementara," kata Rosyid.
Dia menuturkan, kejadian tersebut sudah terjadi dua kali.
Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Titik di Grogol Banjir, Diduga Saluran Pembuangan Air Tak Maksimal
Namun ia mengaku peristiwa saat ini merupakan yang paling parah.
"Dulu hanya sampai mata kaki, sekarang sampai dada orang dewasa," ujar Rosyid.
Sementara itu, Ketua RT 21, RW 10, Perumahan Bumi, Saraswati Baru, Candra Tri Cahyono mengatakan peristiwa hujan deras hingga membuat sungai tersebut meluap membuat 6 rumah sempat terendam banjir.
Ia mengatakan hingga saat ini, para warga masih bersiaga apabila terjadi hujan susulan.
"Tadi hujan mulai turun pukul 15.00 WIB, kemudian puncaknya pada pukul 17.00 WIB, dan membuat 6 rumah teredam, namun pada pukul 19.00 WIB, sudah mulai surut," ujar Candra.
"Yang paling parah ada di depan sungai, karena seisi rumah terendam, tidak ada barang yang terselamatkan," pungkas Candra. (*)
