Konflik Keraton Solo
Polisi Akan Mediasi Dua Kubu Keraton Solo, KRA Dani: Mediasi Urusan Keraton
Polisi berencana untuk mempertemukan dua kubu Keraton yang berkonflik. Upaya mediasi ingin dilakukan agar terjadi rekonsiliasi.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi akan mengupayakan rekonsiliasi dua kubu yang kini sedang berselisih di Keraton Solo.
Rencana pertemuan dua kubu tersebut di Mapolresta Solo pada Senin (26/12/2022).
Namun, ia juga menghormati jika mereka menghendaki proses hukum dijalankan.
"Intinya keluarga semua. Saya ngobrol sama Mas Wali, Gusti Purbo. Mas Wali mendorong untuk rekonsiliasi antara Sinuhun dengan adik-adiknya," tuturnya saat ditemui di Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru Benteng Vastenburg Minggu (25/12/2022).
Konflik dua kubu sempat memanas saat bentrok yang melibatkan Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat yang diketuai oleh putri Pakubuwono XII, GKR Wandansari (Gusti Moeng) dan kubu yang mewakili Sri Susuhunan Pakubuwono XIII pada Jumat (23/12/2022).
Sebelumnya, kubu yang mewakili PB XIII, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo KRA Dani Nuradiningrat menyatakan mediasi sepatutnya dilakukan oleh pihak keraton sendiri.
Ia juga tetap ingin memproses secara hukum kejadian ini.
Baca juga: Ricuh Keraton Solo : Satu Oknum Polisi Disebut Terlibat Kisruh Internal Keraton, Main Todong Pistol
"Kalau mediasi nuwun sewu urusannya Kasunanan Surakarta. Tiap abdi dalem tiap sentono yang jadi korban punya hak enggak di depan hukum?" katanya saat dihubungi Sabtu (24/12/2022) malam.
Ia ingin para korban menemui keadlian.
"Itu hak-hak beliau juga. Kami tidak akan menjadikan hak-haknya abdi dalem sebagai proses bargaining," tegasnya.
Sebanyak 6 abdi dalem dan warga yang berada di pihaknya mengalami luka-luka akibat insiden ini.
Empat orang di antaranya dirawat di RS Kustati.
Saat ini pihaknya menunggu kondisi korban stabil untuk melaporkan kejadian ini. (*)