Jauh-jauh dari Ambon, Wisatawan Ini Mengaku Senang Bisa Belajar Aksara Jawa di Mangkunegaran Solo

Laporan wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Pengunjung Pura Mangkunegaran ternyata tidak hanya dari Solo Raya saja. 

Ada wisatawan luar daerah yang rela jauh-jauh datang ke Solo. 

Adalah Julia Delima yang berasal dari Ambon. 

Dia mengaku senang bisa menjadi bagian Mangkunegaran selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini.

Dirinya datang jauh-jauh dari Ambon untuk mengikuti kelas menulis aksara jawa yang diadakan Pura Mangkunegaran.

“Di Solo awalnya saya datang untuk menikmati natal, saya lihat lampu di Kota Solo lalu tertarik lihat ke Pura Mangkunegaran,” katanya, Senin (26/12/2022) siang.

“Saya liat workshop lalu saya ikut, kalau untuk aksara jawa jujur sulit sekali,” katanya.

Julia mengatakan, bahwa dirinya dan tentunya orang Indonesia pada umumnya mungkin terbiasa dengan abjad latin.

Sehingga untuk dapat menguasai tulisan jawa harus belajar kembali.

“Tapi asyik kok, harganya juga tidak terlalu berat apalagi banyak ilmu yang didapat,” katanya.

“Kan banyak aksara juga ada di buku-buku kuno tulisan-tulisan kuno, ada di pepatah jawa. Disitu ada yang banyak ditulis dengan tulisan Jawa,” katanya.

Dirinya membeberkan bahwa sejak awal, dirinya memang menyukai belajar mengenai budaya Jawa.

Apalagi profesinya sebagai tour guide di Ambon.

Baca juga: Selama Nataru, Pura Mangkunegaran Dibuka untuk Umum, Pengunjung Bisa Berlatih Tari hingga Masak Apem

“Jadi banyak belajar memang saya,” katanya.

Selama di Solo, dirinya memuji keberadaan Pura Mangkunegaran yang mau membuka keraton untuk wisatawan.

Apalagi memberikan banyak pengalaman bagi wisatawan untuk belajar budaya baik tari-tarian, memasak masakan khas hingga belajar tulisan Jawa.

Julia sempat berkeliling Kota Solo dan menemukan bahwa keraton Kasunanan tak melakukan hal yang sama.

Seperti diketahui, untuk menyemarakkan suasana liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Pura Mangkunegaran menggelar serangkaian kegiatan bagi wistawan.

Mulai kelas menulis dan membaca Aksara Jawa, demo memasak apem khas Mangkunegaran, kelas tari gaya Mangkunegaran hingga foto menggunakan pakaian adat khas Mangkunegaran.

Bagi wisatawan yang datang setiap Senin, Selasa Rabu, Jumat dan Sabtu, Pura Mangkunegaran buka mulai pukul 8.00 WIB-15.00 WIB sedangkan di hari Kamis dan Minggu buka mulai 8.00 WIB-14.30 WIB.

Untuk masuk, wisatawan bisa membayar tiket sebesar Rp 20 ribu bagi wisatawan lokal dan Rp 40 ribu bagi wisatawan mancanegara. (*)