Berita Solo Terbaru
Bakal Dibuka 27 Januari 2023, Solo Safari Kedepankan Konservasi: Silakan Sumbang Satwa
Solo Safari mengungkapkan mereka bakal mengedepankan konservasi satwa. Mereka juga mempersilakan masyarakat yang mau menyumbang hewannya.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Solo Safari kedepannya akan mengutamakan konservasi satwa dari pada profit.
Hal ini dijelaskan Direktur Utama Solo Safari, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso.
Rencananya, kebun binatang ini akan dibuka 27 Januari 2023 mendatang.
Adapun penarikan tiket utamanya untuk pembiayaan pemeliharaan satwa mulai dari pakan sampai tenaga yang dilibatkan.
"Harapannya konservasi menjadi minimal B standar pengelolaan satwa. Bisa seperti alam liar," terangnya.
Ekshibisi satwa pun dibuat mirip habitat aslinya.
Baca juga: Penasaran dengan Kura-kura Sulcata Seharga Motor Milik Gibran? Ada di Wahana Solo Safari Zoo
"Terbuka tidak dikandang. Tapi memperhatikan keamanan satwa dan pengunjungnya," tuturnya.
Menurutnya, yang menjadi tolok ukur prestasi bukan banyaknya pengunjung yang datang, melainkan berapa satwa yang berhasil dilepasliarkan.
"Bisa berkembang biak dan dilepasliarkan. Prestasinya kan itu. Kalau bisnis menghidupi mereka," jelasnya.
Ia pun mempersilakan masyarakat jika ingin menyumbangkan satwanya.
"Syaratnya pemberitahuan ke kami. Kami buatkan berita acaranya," tuturnya.
Hanya saja, ia tetap menyesuaikan jenis satwa dan tempat yang dibutuhkan.
"Kalau saya dikasih buaya sudah cukup. Sudah ada 8," terangnya. (*)