Berita Solo Terbaru
Kawasan Baluwarti Bakal Ditata Pakai Dana Hibah UEA, Keraton Solo Termasuk ? Ini Jawaban Pemkot
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengisyaratkan dana hibah itu tidak akan digunakan untuk proses revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka telah memberikan kado tahun baru bagi warganya.
Dana hibah dari Uni Emirate Arab (UEA) yang ditaksir mencapai 15 juta USD atau sekira Rp 233 miliar (kurs Rp 15.538) berhasil didapatkannya.
Itu akan dimanfaatkan untuk beberapa alokasi, termasuk pengembangan kawasan.
Penataan kawasan Baluwarti menjadi salah satu yang masuk dalam rencana pemanfaatan dana hibah tersebut.
Baca juga: Pasca CFN, Denyut Event di Solo Tahun 2023 Terus Bergulir, Imlek Bakal Dimeriahkan 5 Ribu Lampion
Nah, apakah penataan kawasan Baluwarti juga termasuk dengan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ?
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengisyaratkan dana hibah itu tidak akan digunakan untuk proses revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
"Besok, kalau keratonnya (Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat masalahnya sudah selesai, -red), akan kita komunikasikan, juga akan kita perbaiki," kata Teguh.
"Untuk apa, ini bentuk-bentuk untuk meningkat okupansi kehadiran wisatawan, baik yang dari domestik dan luar negeri," tambahnya.
Baca juga: Tak Cuma Dapat Hibah Rp 233 Miliar, Gibran Juga Bujuk Pemerintah UEA Dirikan Foundation di Solo
Pemkot Solo, dikatakan Teguh, memahami bila Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bisa menjadi salah satu simbol budaya.
Namun untuk saat ini, proses revitalisasi nampaknya masih menunggu masalah internal keraton rampung.
"Pusat budaya sendiri baru tidak baik," ujar dia.
"Maka dari itu, okelah, Pura Mangkunegaran dulu dan penataan yang lain terus berkembang," imbuhnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.