Meski Stok Aman di Awal Tahun 2023, Harga Cabai di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Tembus Rp70 Ribu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sejumlah komoditi pangan di Kabupaten Sukoharjo mulai mengalami kenaikan harga pada awal tahun 2023.

Yang sangat tajam kenaikan harganya adalah cabai.

Pantauan TribunSolo.com, Rabu (4/1/2023) di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, cabai yang mulanya dibanderol Rp30 ribu per kilogram kini tembus di angka Rp70 ribu per kilogram.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sihyem (65), salah satu penjual sayuran di Pasar Ir Soekarno.

Baca juga: Banjir Ditengarai Jadi Sebab Harga Cabai dan Sayuran di Sragen Naik Gila-gilaan di Awal Tahun 2023

"Awal tahun semua naik, akhir tahun masih Rp 30 ribu, sekarang jadi Rp70 ribu," ucapnya, kepada TribunSolo.com, Rabu (4/1/2023).

Sihyem menjelaskan kenaikan harga tersebut kerap terjadi saat momen besar datang.

Seperti pergantian tahun baru, lebaran, ataupun natal.

Selain cabai, harga sayuran juga mulai naik meski tidak signifikan.

Harga brokoli dahulu Rp10 ribu per kg sekarang Rp 20 ribu per kg.

Bawang merah yang awalnya Rp20 ribu sekarang menjadi Rp40 ribu.

Baca juga: Awal Tahun 2023, Harga Cabai di Sragen Menggila: Rawit Merah Rp 70 Ribu Per Kg

Padahal, kata Sihyem, semua stok sayuran aman dan tidak mengalami kelangkaan.

"Stok ada dan banyak, tidak terjadi kelangkaan, untuk harga mahal itu karena momen," katanya.

Sihyem memprediksi harga tersebut bakal turun menjelang pertengahan bulan Januari.

Momen Imlek disebutnya tak akan membuat harga kembali naik.

"Kalau imlek sendiri tidak ada kenaikan, pasti malah turun," pungkasnya.

(*)