Berita Sukoharjo Terbaru
4 Catatan Coklit Jelang Pemilu 2024, KPU Sukoharjo Harap Dispendukcapil Bantu Pendataan Kependudukan
Catatan itu meliputi NIK di KTP dan KK berbeda, peralihan status TNI/Polri, hingga data kematian bermasalah karena tak memiliki akta kematian.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) menemukan empat catatan penting selama proses pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih Pemilu 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo Nuril Huda menjelaskan, empat catatan tersebut merupakan hal penting mengingat sejumlah masalah ditemukan di lapangan.
"Keempat catatan tersebut yakni, nomor induk kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) berbeda, Peralihan Status TNI/POLRI, data kematian karena tidak memiliki akta kematian, dan perceraian dan perkawinan," kata Nuril Huda, kepada TribunSolo.com, Jumat (7/4/2023).
Nuril Huda juga mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan terkait empat catatan tersebut.
Penanganan dilakukan sesuai ketentuan berlaku aturan dalam KPU RI.
Baca juga: Coklit di Wonogiri: Temukan KTP Ganda dan Warga Meninggal Masih Masuk Daftar Pemilih
Catatan tersebut menurut Nuril Huda sangatlah wajar selama proses Coklit daftar pemilih pemilu.
Bahkan catatan penting seperti ini kerap terungkap pada tahun-tahun sebelumnya, termasuk dalam pemilu terakhir kemarin.
Nuril juga meminta kepada dinas terkait yakni Dispendukcapil Sukoharjo untuk membantu terkait status kependudukan.
"Saya berharap kepada Dispendukcapil Sukoharjo untuk memberikan sosialiasi kepada masyarakat untuk membantu terkait pendataan terutama kepemilikan akta kematian," tandasnya.
(*)
3 Pemuda Diduga Klitih di Sukoharjo Sempat Kejar-Kejaran dengan Warga Sebelum Dapat Bogem Mentah |
![]() |
---|
Cerita Driver Taxi Online di Sukoharjo Menang Lawan Begal, Padahal Sempat Dipukul Batu Bata |
![]() |
---|
Kronologi Driver Taksi Online Nyaris Dibegal di Sukoharjo : Pelaku Tiba-tiba Tarik Tuas Hand Rem |
![]() |
---|
Cerita Driver Taksi Online Nyaris Jadi Korban Begal di Sukoharjo: Selamat karena Parfum |
![]() |
---|
Desa Trangsan Dikukuhkan Jadi Desa Devisa Rotan Sukoharjo, Diharapkan Jadi Penggerak Ekspor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.