Berita Karanganyar Terbaru
Ngunduh Mantu Bupati Karanganyar Bakal Digelar Dua Sesi : Pagi Adat Jawa, Malam Adat Minang
Dekorasi pada tiap sesi pun menyesuaikan dengan adat yang digunakan, seperti sesi pagi yang kental nuansa Mangkunegaran
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Prosesi ngunduh mantu dari Bupati Karanganyar Juliyatmono bakal digelar dua sesi di Gedung Kebudayaan Karanganyar, pada Sabtu (7/1/2023).
Dua sesi itu nantinya bakal diisi dengan dua tradisi berbeda.
Putra Juliyatmono, Ilyas Akbar Almadani mengatakan acara yang digelar pada sesi pagi akan menggunakan adat Jawa.
"Pagi digelar dengan adat Jawa akan diawali dengan Cucuk Lampah yang dilakukan Tjok Susilo (Mantan Bupati Wonogiri)," kata Ilyas, kepada TribunSolo.com, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Bupati Juliyatmono Jadi Penyewa Pertama Gedung Kebudayaan Karanganyar, 8 Orang Sudah Antre
Kemudian pada sesi kedua, acara akan dilaksanakan malam hari.
"Pada sesi malam memakai prosesi adat Minangkabau," ungkap Ilyas.
Dekorasi pada tiap sesi pun menyesuaikan dengan adat yang digunakan.
Seperti sesi pertama yang akan bernuansa Mangkunegara.
Baca juga: Sosok Catur Lukito, Dulu Dua Periode Jadi Komisioner Panwaslu, Kini Jadi PPK Tasikmadu Karanganyar
Sedangkan sesi kedua bakal bernuansa rumah gadang.
"Pada sesi kedua, busana yang dikenakan istri saya yaitu pakaian Koto Gadang," kata Ilyas.
Adapun 10 ribu orang disebut Ilyas diundang dalam acara ngunduh mantu itu.
Dia menuturkan, undangan akan dibagi ke dalam dua sesi sehingga tak menumpuk dalam satu sesi saja.
"Bagi yang ingin mengikuti prosesi ngunduh mantu akan disiarkan langsung di akun YouTube," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.