Kuliner Klaten: Warung Sate Kambing Lembah Boko di Prambanan, Makan Sambil Lihat Gunung Merapi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN- Kuliner olahan kambing merupakan salah satu kuliner yang digemari banyak orang.

Jika kamu bertempat tinggal di kawasan Klaten dan sekitarnya, kamu bisa mencoba kuliner kambing yang lokasinya di wilayah perbukitan Boko, tepatnya di Dukuh Pereng Kulon, Desa Pereng, Kecamatan Prambanan, Klaten.

Ialah Warung Sate Kambing Muda Lembah Boko dengan tagline-nya sensasi baru menikmati kuliner kambing.

Warung sate kambing ini merupakan milik mantan pegawai kontraktor bernama Sarjono (34) atau akrab disapa Jon.

Baca juga: Kuliner Solo: Jajanan Khas Korea Enak nan Praktis di Pasar Gede, Ada Topokki hingga Korean Chicken

Ia memutuskan resign dari pekerjaannya dan sekarang membuka usaha kuliner kambing.

Usaha kuliner yang digeluti Sarjono ini baru 8 bulan berjalan.

"Kalau buka baru 8 bulan, setahun sebelumnya usaha katering aqiqah," ujar Jon.

Warung sate kambing milik Sarjono ini selain menyediakan menu makanan olahan kambing, juga menyajikan tempat makan yang luas di perbukitan Boko, suasana sejuk, asri, dan pemandangan gunung Merapi.

Untuk menu kepala goreng harganya Rp 150 ribu per porsinya, bisa dinikmati 3-4 orang.

Baca juga: Kuliner Wonogiri : Sego Berkat Khas Wonogiri, Hidangan Berbungkus Daun Jati dengan Beragam Lauk

Sedangkan iga goreng dibandrol dengan harga Rp 90 ribu per porsi, bisa dinikmati 2-3 orang.

Menu tersebut sudah termasuk sambal dan lalapan.

Yang  spesial di warung Sate Kambing Lembah Boko ini adalah kambing guling.

"Untuk kambing guling kita menjual paketan mulai dari Rp, 2,8 juta, bisa untuk 50 porsi sudah termasuk nasi atau lontong, lalapan dan kerupuk.

Baca juga: Kuliner Boyolali: Kedai Seafood Hotplate K99 di Pengging, Sajikan Olahan Seafood dengan Cara Berbeda

Abdul Hakim, salah satu pengunjung asal Klaten yang memesan kepala kambing mengatakan makanan tersebut enak dan menantang.

"Masakannya enak, gurihnya terasa. Apalagi saat menikmati bagian mata dan lidah kambing juga menantang. Ini sudah ke 4 kali saya kesini," ucap Hakim.

Ia juga menikmati suasana asri di lembah Boko, karena suasana perbukitannya.

Pengunjung lain, Jelita, mengatakan untuk menu iga gorengnya sangat enak.

"Enak, apalagi dagingnya lembut. Cocok lah dengan suasana lokasinya yang masih asri," ujarnya.

Saat ini Sate Kambing Lembah Boko rata-rata menghabiskan 15 kepala kambing per minggunya, dan kambing diperoleh dari perternakan pemilik.

Untuk jam bukanya, Senin hingga Jumat buka mulai pukul 10.00 WIB - 20.00 WIB.

Sedangkan pada akhir pekan buka hingga pukul 21.00 WIB, dan setiap hari Kamis libur.

(*)