Misteri Makam Mbah Gajah di Klaten, Nisan Kuburan Terbuat dari Kayu, Ternyata Pengikut Diponegoro

Pantangan Warga Desa Nglumbang Dungik

Keberadaan Mbah Suro Dinonggo kala masih hidup pun ternyata juga meninggalkan pantangan yang masih dijalankan hingga saat ini di Dukuh Nglumbang Dungik.

Di mana warga desa tersebut memiliki pantangan untuk memiliki hubungan keluarga dengan warga Dukuh Karanglo.

Padahal dua padukuhan ini masih satu desa.

"Jadi dulu, Simbah Suro Dinonggo sempat berperang dengan Mbah Puri yang berasal dari Karanglo, lalu setelahnya Mbah Puri Kesah (pergi)," ujar Darmo.

Tidak ada yang tahu soal penyebab perang kedua orang tersebut.

Yang warga tahu hanya setelah perang ada pantangan bahwa warga Nglumbang Dungik tidak ada yang besanan dengan warga Karanglo.

Kadus II Desa Soropaten, Sarno membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Geger Warga Nglumbang Dungik Klaten Temukan Bata Kuno Berjejer Saat Bajak Sawah : Diduga Candi

"Ya memang benar ada pantangan tersebut, dari warga Nglumbang Dungik tidak ada yang besanan dengan warga Karanglo," ucap Sarno.

Sarno menambahkan jika dilanggar ada 3 kesialan yang bakal terjadi.

Hubungan yang pisah, rejeki yang kalah, dan orang yang menikah kalah.

Ketiga kesialan tersebut diyakini warga dari dua dukuh jika berbesanan.

Sementara hubungan di luar pernikahan normal pada umumnya.

"Kalau hubungan srawung, komunikasi, itu normal wajar pada umumnya. Hanya saja tidak ada yang memiliki hubungan kekeluargaan," ucapnya.

(*)