Berita Sragen Terbaru
Banyak Pertimbangan, Disdikbud Sragen Pastikan Belum Lakukan Regrouping Sekolah Tahun Ini
Sebelumnya sudah dilakukan pemetaan, sekolah mana saja di Sragen yang akan di regrouping. Hanya saja rencana itu belum dilakukan tahun ini
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen berencana melakukan regrouping beberapa sekolah.
Kepala Disdikbud Sragen, Suwardi menuturkan belum bisa memastikan berapa sekolah yang akan diregrouping.
Namun, rencana itu dipastikan ada guna meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Sukowati.
"Tahun ini baru mulai, perencanaan (regrouping) ada, tapi itu menyesuaikan dengan kondisi," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Pengantin di Jatibatur Sragen Wajib Mandi Air Sendang : Tak Ada yang Berani Melanggar, Takut Kuwalat
"Karena regrouping itu kan untuk meningkatkan kualitas, tapi banyak efek yang harus kita perhatikan," tambahnya.
Ia mengatakan sebelumnya sudah dilakukan pemetaan, sekolah mana saja yang akan di regrouping.
Namun, rencana tersebut diperkirakan belum akan dilakukan tahun ini.
"Pemetaan kemarin semuanya belum bisa (diregrouping), karena nanti untuk tahun besok, kan sekarang kepala sekolah yang ada sudah diisi semua," jelasnya.
Baca juga: Tips Sukses Jadi Petani Milenial Ala Warga Sragen : Bertani Bukan Hanya Soal Menanam Padi di Sawah
Selain itu, Disdikbud Sragen juga mulai menerapkan sekolah unggulan yang diberlakukan di setiap kecamatan.
Menurut Suwardi, dalam pembelajaran di sekolah unggulan, tidak hanya menerapkan kurikulum pendidikan nasional saja, melainkan juga kurikulum lokal.
"Sekolah unggulan sudah jalan, setiap kecamatan ada satu, SD unggulan," jelasnya.
"Selain kurikulum yang harus kita ikuti, ada kurikulum lokal tambahan," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.