Guncangan Gempa Terasa hingga Lereng Merapi-Merbabu, Warga Sebut Tidak Begitu Kencang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Gempa berkekuatan 5,6 magnitude berpusat di Pacitan, Senin (9/1/2023).

Getarannya pun terasa hingga lereng Merapi-Merbabu.

Maryadi salah satu warga Selo yang merasakan guncangan gempa ini.

Dia menyebut cukup kaget dengan guncangan sesaat ini.

"Tapi tidak kencang. Cuma beberapa saat gitu," jelasnya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,6 di Pacitan Terasa Sampai Wonogiri, Warga Kaget Getaran Cukup Terasa

Hal senada juga dirasakan warga Musuk, Darmadi.

"Teras guncangan. Tapi tidak begitu kencang," papar dia. 

Sementara itu, dikutip dari twitter@BPPTKG Gempa tektonik terekam di jaringan seismik Gunung Merapi dan dirasakan di sebagian besar pos pemantauan. 

"Meski Gunung Merapi berstatus Siaga, gempa tektonik tidak serta merta berpengaruh pada aktivitas Merapi. Tetap eling lan waspada ya lur," dikutip dari akun BPPTKG. 

Terasa di Wonogiri

Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 yang berpusat di Pacitan, Jawa Timur (Jatim) terjadi pada Senin (9/1/2023) malam. 

Getaran gempa itu dirasakan sampai ke wilayah Solo Raya, termasuk di Kabupaten Wonogiri yang jaraknya tak jauh dari Pacitan.

Salah satu warga Ravega (23) mengaku kaget dengan adanya gempa yang terjadi pada 19.26 WIB.

"Lagi nongkrong, tiba-tiba kursinya goyang. Kemudian orang-orang sadar kalau ada gempa," kata dia, kepada TribunSolo.com.