Berita Sragen Terbaru
Kondisi Siswa dan Guru MIM Gemantar Sragen Tertimpa Atap Roboh: Sempat Dilarikan ke Puskesmas dan RS
Kondisi Siswa dan Kepala Sekolah di MIM Gemantar sudah membaik setelah mereka tertimpa atap. Dua siswa dan Kepala Sekolah sempat dilarikan ke RS.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak 2 siswa dan seorang kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Gemantar, Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen sempat dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.
Ketiganya langsung mendapatkan pertolongan medis setelah tertimpa atap ruang kelas yang roboh.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (9/1/2023) pada pukul 08.15 WIB.
Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mengatakan korban Dwi Hastutik yang merupakan kepala sekolah sempat dilarikan ke RS PKU Masaran.
"Korban Dwi Hastutik menderita sakit dibagian punggung dan perut kemudian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Masaran," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Disapu Angin Ribut, Rumah di Karangmalang Sragen Roboh Rata dengan Tanah
Sedangkan, ada dua siswa, yakni MFA (12) warga Dukuh Wareng, Desa Gemantar dalam kondisi sadar dan mengalami luka lecet pada kepala.
Korban siswa lainnya, yakni MRAP (12) warga Dukuh Gemantar mengalami luka odema di kepala, luka sobek sepanjang kurang lebih 2 cm di jari
"Untuk kedua murid telah dibawa ke Puskesmas Mondokan, dan menderita luka ringan, kondisi sudah dibawa pulang atau rawat jalan," jelasnya.
Kondisi ketiga korban dibenarkan oleh seorang guru, Tri Lestari Ningsih.
"Dua anak luka ringan, sekarang sudah dibawa pulang," ujarnya.
"Untuk Bu Kepala Sekolah sudah tidak apa-apa, hasil rontgen sehat semua, ini sudah perjalanan kembali ke sekolah," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.