11 Penghargaan ini Diraih Sukoharjo di 2022, Salah Satunya Daerah yang Berani Larang Kuliner Anjing

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebagai seorang yang telah berkecimpung sangat lama dalam pembangunan daerah, Etik Suryani dalam memimpin Pemkab Sukoharjo juga telah banyak menorehkan prestasi sepanjang tahun 2022, Rabu (12/1/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, sepanjang 2022 Pemkab Sukoharjo dipimpin langsung Etik Suryani menorehkan berbagai prestasi.

Prestasi itu diraih atas kerjasama dan sinergitas semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, stakeholder terkait, hingga keterlibatan masyarakat Kabupaten Sukoharjo.

Dikutip dari TribunJateng.com, penghargaan yang diraih di tahun 2022 itu meliputi :

1. Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik oleh Ombudsman RI (12 Januari 2022)

Untuk Pemerintah Daerah, penilaian didasarkan pada produk layanan atas empat substansi, yaitu Pelayanan Perizinan, Kesehatan, Administrasi Kependudukan dan Pendidikan. Dalam penilaian tersebut, Kabupaten Sukoharjo mengajukan Dinas PTSP, UPTD Puskesmas pada Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Apresiasi kepada kabupaten/kota yang mendukung gerakan DMFI atas regulasi pelarangan peredaran daging anjing di wilayah (17 Maret 2022)

Kabupaten Sukoharjo diketahui menjadi salah satu kabupaten yang melarang perdagangan daging anjing.

Baca juga: Kebaikan Pemkab Sukoharjo : Buatkan Rumah Karantina Bagi Burung Hantu, Hewan yang Jaga Sawah Petani

3. TOP BUMD Awards 2022 di Hotel Raffles (20 April 2022)

4. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik kategori “BAIK” tahun 2021.

Penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik tahun 2021 berdasarkan penilaian OMBUDSMAN Republik Indonesia tahun 2021, pada Jumat, 22 April 2022.

5. WTP ke-7 berturut-turut sejak tahun 2015 (13 Mei 2022)

Ada beberapa indikator penilaian opini WTP misal tata kelola keuangan daerah dan sistem pengendalian internal di setiap OPD. Pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara akuntabel dan profesional.

Opini WTP ini, menurut Bupati Sukoharjo Etik Suryani, merupakan bukti nyata Pemkab Sukoharjo telah menunjukkan komitmen dan kinerja yang baik pada masyarakat.

Selain itu, juga komitmen mempertanggungjawabkan setiap penggunaan uang negara secara transparan dan akuntabel sesuai kaidah-kaidah pelaporan yang baik dan benar dalam Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).

“Capaian opini WTP tujuh kali berturut-turut ini tentunya menjadi kebanggaan serta cambuk untuk terus ikut serta dalam mewujudkan “clean and good governance” sebagaimana telah dicita-citakan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi,” kata Etik.

6. Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) terkait Program Super Prioritas Ip400 (23 Juni 2022)

Melalui program Indek Pertanaman (IP) 400, hasil panen meningkat yang berimbas pada peningkatan pendapatan petani.

Dari yang biasanya hanya dua atau tiga kali tanam dan tiga kali panen setahun, dengan model IP 400 bisa menjadi empat kali tanam dan empat kali panen.

Kabupaten Sukoharjo sendiri telah melaksanakan IP 400 sejak 2021 dimana awalnya hanya 2.000-an hektar dan terus meningkat luasannya.

Baca juga: Bupati Etik Tak Setuju Tol Lingkar Timur-Selatan di Sukoharjo, Lebih Pilih Jalan Lingkar Ring Road

7. Green Leadership Nirwasita Tantra yang diberikan oleh Kementerian LHK di Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (20 Juli 2022)

Penghargaan Nirwasita Tantra dinilai berdasarkan dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD).

Dokumen tersebut berisi data kondisi lingkungan hidup, isu-isu lingkungan hidup prioritas, dan respon yang telah dilakukan Pemkab Sukoharjo dalam mengatasi isu prioritas lingkungan hidup tersebut.

8. Penghargaan Perlindungan Konsumen yang diberikan oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (31 Agustus 2022)

Penganugerahan ini sebagai bentuk apresiasi Kemendag kepada pemerintah daerah yang memiiki komitmen dan upaya untuk peningkatan perlindungan konsumen dan tertib niaga.

9. Pengelola JDIH terbaik II Tingkat Nasional dari 415 Kabupaten Indonesia (18 Oktober 2022)

Penghargaan JDIH ini dimaksudkan untuk mendorong Kabupaten / kota agar lebih meningkatkan pengelolaan JDIH pada Masing-masing daerah, agar pelayanan inforrmasi produk hukum kepahda publik bisa optimal, cepat dan akurat.

10. Keterbukaan Informasi Badan Publik di Lingkup Provinsi Jawa Tengah (6 Desember 2022)

11. TOP Leader on Digital Implementation 2022 (15 Desember 2022)

TOP DIGITAL AWARDS adalah penghargaan di bidang Teknologi Digital (IT TELCO) yang diberikan kepada Instansi Pemerintah atas capaian dalam implementasi dan pemanfaatan Teknologi Informasi.

Penghargaan diberikan oleh Dewan TIK Nasional dan Majalah IT Works.

Prestasi-prestasi tersebut diharapkan bisa dipertahankan dan ditingkatkan di tahun 2023 ini untuk Sukoharjo yang lebih makmur.

(*)