Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Kesaksian Warga Lihat Gudang Gaplek dan Tepung di Jaten Karanganyar Terbakar : Api Muncul dari Atap

Gudang gaplek dan tepung dari bahan singkong di Dusun Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar ludes terbakar.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di gudang tepung dan gaplek dari singkong di Dusun Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat (13/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Gudang gaplek dan tepung dari bahan singkong di Dusun Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar ludes terbakar.

Peristiwa tersebut diketahui oleh warga sekitar lewat jalan depan lokasi kejadian.

Arum (35), warga sekitar dan juga pemilik warung dekat lokasi mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

"Tadi sekitar pukul 05.30 WIB, saya berangkat ke pasar dan melewati lokasi belum terlihat ada asap dan api di lokasi," kata Arum kepada TribunSolo.com, Jum'at (13/1/2023).

Arum mengatakan selang 20 menit kemudian, ia pulang dari pasar dan melewati lokasi kejadian.

Saat melintasi lokasi, ia melihat gudang tersebut dipenuhi kepulan asap yang membumbung tinggi dan api di atap gudang tersebut.

"Saat itu, bangunan masih kosong, karyawan belum ada, lantas saya memanggil damkar untuk meminta bantuan memadamkan api tersebut, kemudian sekitar pukul 09.00 WIB pemilik, tiba di lokasi," ucap Arum.

Baca juga: Rencana Juliyatmono Percantik RSUD Karanganyar Berkonsep Kesehatan-Wisata : Bersih, Indah & Nyaman

Baca juga: Tahun 2022, Puluhan Kebakaran Terjadi di Wonogiri, Mayoritas karena Korsleting Listrik

Kapolsek Jaten AKP Yuni Marsianto mengatakan bangunan yang terbakar tersebut merupakan milik UD Usaha Jaya.

Ia menuturkan, kerugian yang ditimbulkan atas kejadian tersebut, mencapai Rp 2 miliar.

"Kerugian yang ditimbulkan, masing-masing bahan Rp 1,5 miliar dan bangunan Rp 500 juta," kata Yuni.

Yuni mengatakan dalam proses pemadaman dilakukan 9 unit pemadam kebakaran dan 1 tangki BPBD Karanganyar.

9 unit pemadam kebakaran terdiri dari Karanganyar, Solo, Sukoharjo dan Sragen.

"Tidak ada korban jiwa, namun dalam memadamkan api, membutuhkan mobil pemadam yang dari Soloraya," pungkas Yuni. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved