Kuliner Solo
Kuliner Klaten: Camilan Enak Kembang Jambu, Kudapan Jadul yang Masih Eksis di Klaten
Camilan jadul yang unik dan masih eksis hingga saat ini satu diantaranya adalah Kembang Jambu.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
"Setelah itu, baru selanjutnya di goreng dengan minyak yang panas," ucap Heru.
Baca juga: Kuliner Karanganyar : Ayam Ingkung Khas Jogja di Kandang Ingkung, Mau yang Goreng atau Kuah Santan?
Menggoreng pun masih menggunakan kayu bakar, dikarenakan jika menggunakan gas adonan kurang mengembang.
"Saat ini kalo menggoreng masih menggunakan kayu bakar, soalnya pernah pakai gas adonan nya tidak mengembang sempurna," ucap Heru.
Kembang jambu yang sudah digoreng lalu di tiriskan, jika ingin varian yang manis kembang waru diolah lagi dengan gula cair yang dipanaskan.
Kembang waru dipasarkan oleh Heru ke Pasar- pasar di wilayah Klaten.
"Kita jual perkilo nya Rp. 50 ribu untuk yang manis, dan 45 yang original," kata nya.
Saat ini usaha yang digeluti per bulannya beromzet sekitar Rp. 6 juta bersih.
"Untuk omzet per bulan nya sampai sekitar Rp. 6 Juta bersih per bulan, itu kalo produksi lancar," ujar nya.
Rumah produksinya kadang tidak berproduksi ketika ada karyawan atau tetangga sekitar ada kegiatan, sehingga ia meliburkan produksi.
(*)
Sejarah Songgo Buwono, Kudapan yang Kerap Disajikan Acara Pernikahan di Solo dan Sekitarnya |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Bakso dan Mie Ayam Enak di Wonogiri, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Nasi Goreng Enak dan Legendaris di Solo Raya, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Makan Tongseng Enak di Solo Jateng, Jokowi Biasanya Beli di Warung Ini |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Es Legendaris di Solo yang Cocok untuk Pilihan Buka Puasa, Gempol Pleret hingga Dawet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.