Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Klaten: Camilan Enak Kembang Jambu, Kudapan Jadul yang Masih Eksis di Klaten

Camilan jadul yang unik dan masih eksis hingga saat ini satu diantaranya adalah  Kembang Jambu.

TribunSolo/Zharfan
Produksi Kembang Jambu di Dukuh Kalongan, Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Klaten 

"Setelah itu, baru selanjutnya di goreng dengan minyak yang panas," ucap Heru.

Baca juga: Kuliner Karanganyar : Ayam Ingkung Khas Jogja di Kandang Ingkung, Mau yang Goreng atau Kuah Santan?

Menggoreng pun masih menggunakan kayu bakar, dikarenakan jika menggunakan gas adonan kurang mengembang.

"Saat ini kalo menggoreng masih menggunakan kayu bakar, soalnya pernah pakai gas adonan nya tidak mengembang sempurna," ucap Heru.

Kembang jambu yang sudah digoreng lalu di tiriskan, jika ingin varian yang manis kembang waru diolah lagi dengan gula cair yang dipanaskan.

Kembang waru dipasarkan oleh Heru ke Pasar- pasar di wilayah Klaten.

"Kita jual perkilo nya Rp. 50 ribu untuk yang manis, dan 45 yang original," kata nya.

Saat ini usaha yang digeluti per bulannya beromzet sekitar Rp. 6 juta bersih.

"Untuk omzet per bulan nya sampai sekitar Rp. 6 Juta bersih per bulan, itu kalo produksi lancar," ujar nya.

Rumah produksinya kadang tidak berproduksi ketika ada karyawan atau tetangga sekitar ada kegiatan, sehingga ia meliburkan produksi.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved