Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Rencana Juliyatmono Percantik RSUD Karanganyar Berkonsep Kesehatan-Wisata : Bersih, Indah & Nyaman

Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar bakal dipercantik dengan konsep kesehatan dan wisata.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribun-Video.com/Radifan Setiawan
Bupati Karanganyar, Juliyatmono ingin mempercantik RSUD dengan konsep kesehatan dan wisata yaknu lingkungannya bersih, indah dan nyaman. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar bakal dipercantik.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono memaparkan dalam Detail Engineering Design (DED) RSUD Karanganyar.

Adapun konsepnya mengusung wisata dan kesehatan.

"Sudah lama saya ingin mempercantik RSUD Karanganyar, dengan konsep seperti itu, lingkungannya bersih, indah dan nyaman," ucap Juliyatmono kepada TribunSolo.com.

Juliyatmono menjelaskan, dalam DED, pintu masuk RSUD Karanganyar menghadap ke selatan.

Selain itu, nantinya pagar kawasan RSUD Karanganyar akan dipercantik sehingga membuat pengunjung maupun pasien tidam berada di kawasan rumah sakit.

"Konsepnya sekali pun mendapatkan pelayanan kesehatan, tampilan seperti berwisata seperti hijau, indah, dan tak seperti rumah sakit sehingga mereka cepat pulih," ungkap dia.

Baca juga: Ratusan Perajin Tahu dan Tempe di Karanganyar Terima BLT :  Setiap Orang Kantongi Uang Rp 450 Ribu

Baca juga: Nasib Pilu Bayi Dijual Perempuan asal Klaten : Masih Merah, Umurnya Baru Sehari, Dihargai Rp 20 Juta

Dia menuturkan, konsep tersebut akan dimasukkan dalam DED rumah sakit makronya.

Selain itu, nantinya apabila pengerjaan DED sudah rampung dan disepakati, pengerjaaanya menggunakan dana dari Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) RSUD.

"Semua akan dirombak, pagar kita rehab total, tidak perlu tertutup seperti menara gading," terang dia.

"Akan dimulai secepatnya. Juga akan ditaruh spot kuliner di sekitar RSUD Karanganyar," katanya.

Dia menambahkan, penataan kawasan RSUD Karanganyar diperkirakan akan menelan dana BLUD Rumah Sakit sekitar Rp 25 miliar hingga Rp 35 miliar.

Nantinya dalam proses penataan berlangsung tidak akan menganggu aktivitas layanan kesehatan di RSUD Karanganyar.

"Ini baru mulai kita cicil," pungkasnya.

Selain itu, melanjutkan pembangunan gedung Intensive Care Unit (ICU), Intensive Coronary Care Unit (ICCU), serta Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di RSUD Karanganyar.

Nantinya kelanjutan proyek tersebut menggunakan dana dari Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) RSUD.

Juliyatmono mengatakan saat ini sedang disusun rencana kelanjutan pembangunan tersebut untuk dilakukan lelang kembali.

"Nanti lanjutan pembangunannya pakai dana BLUD, itu masih tanggung jawab kita," kata dia.

Juliyatmono mengatakan pemutusan kontrak dengan PT Avelda Trisna Pratama asal Gunungpati, Kota Semarang selaku kontraktor menjadi catatan semua pihak.

Dia meminta untuk pengguna anggaran lebih jeli dalam menentukan pemenang lelang.

"Panitia lelang jangan sekedar berpatokan pada pemenuhan syarat administratif dalam lelang saja, tetapi dilihat juga kemampuan mereka dalam mengerjakan proyek, termasuk segi finansialnya harus kuat," jelas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved