Berita Sragen Terbaru
Jangan Kaget Harga Tanah di Gemolong : Sawah Seluas 2.000 Meter, Ditawar Rp 2 Miliar Tak Dilepas
Harga tanah di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen fantastis, tak beda jauh dengan perkotaan di Solo atau Gentan, Sukoharjo.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Gemolong bukanlah pusat pemerintahan dari Kabupaten Sragen.
Bahkan, Gemolong sejatinya termasuk daerah pinggiran Sragen.
Tapi soal harga tanah di sini, bisa mengalahkan harga tanah di pusat kota Sragen.
Bayangkan saja, harga tanah di Gemolong kini sudah berkisar Rp 2,5 juta bahkan tembus Rp 5 juta per meter persegi.
Seorang warga Kelurahan Ngembatpadas, Sukino mengatakan harga tanah di sana bukan lagi naik, melainkan ganti harga.
"Jangan ditanya kalau soal itu (harga tanah), tidak cuma naik, tapi ganti harga semua," katanya kepada TribunSolo.com.
Kebanyakan, harga tanah yang naik gila-gilaan berada di barat perlintasan kereta api yang ada di Gemolong.
Ia mengatakan pada tahun 2010, perumahan ukuran 59/100 bisa dibeli dengan harga Rp 200.000.000.
Namun, sekarang harganya menjadi Rp 490 juta untuk rumah biasa.
"Bahkan ada yang Rp 750 juta, rumah subsidi sudah Rp 200 jutaan, sebelah barat rel naik gila-gilaan," terangnya.
Baca juga: Efek Jokowi Pilih Rumah di Colomadu: Harga Tanah Melesat, Baru Hitungan Hari Naik Rp3 Juta Per Meter
Baca juga: Dipisahkan Jalan Pakel, Harga Tanah di Solo Lebih Mahal dari Klodran Colomadu
Tak hanya harga tanah yang tinggi, harga sewa kos dan rumah kontrakan juga naik.
Menurutnya, harga sewa kos kini sudah mencapai Rp 650.000 untuk kamar mandi dalam, yang harganya jauh berbeda jika dibanding di Kota Sragen dengan harga Rp 400 ribuan.
Harga kontrak rumah di Gemolong, dulu hanya Rp 5 juta saja, sekarang harus merogoh kocek sebesar Rp 15 juta - Rp 20 juta per tahun.
"Harga sawah itu juga naik gila-gilaan, sawah di pinggir jalan, tidak ada sepatok, hanya seluas 2.000 meter persegi, ditawar Rp 2 miliar tidak dikasih," jelasnya.
Pria Ini Nekat Curi Sepeda Motor Milik Pacar Sendiri di Sragen, Modus Duplikat Kunci, Ketahuan CCTV |
![]() |
---|
Cerita Warga Gondang Sragen Diduga Keracunan Setelah Makan Rendang di Hajatan : Dagingnya Alot |
![]() |
---|
Ban Selip saat Hujan di Jalan Tol Solo-Ngawi, Pajero Terjun Bebas ke Selokan, 3 Orang Terluka |
![]() |
---|
Senyum Penjual Jajanan Kiloan di Sragen : Jelang Lebaran Dibanjiri Pembeli, Omzet Naik 100 Persen |
![]() |
---|
Siap-siap, Harga Sayuran di Sragen Akan Naik Seminggu Jelang Lebaran: Cabai Bisa Sentuh Rp50 Ribu/Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.