Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Sragen : Mencicipi Seblak Noph-noph di Pasar Masaran, Porsinya Jumbo, Harga Mulai Rp 9 Ribu

Warung Seblak Noph-noph di Pasar Masaran, Kabupaten Sragen terlihat selalu ramai dikunjungi pembeli. 

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Dua porsi seblak Noph-noph di Pasar Masaran, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warung Seblak Noph-noph di Pasar Masaran, Kabupaten Sragen selalu terlihat ramai dikunjungi pembeli. 

Betapa tidak, karena warung makan dengan menu utama seblak itu merupakan yang pertama ada di Kecamatan Masaran. 

Warung Seblak Noph-noph mulai dibuka sejak 2016 lalu atau sudah berjalan lebih dari 5 tahun.

Satu porsinya terdiri dari satu telur utuh, sosis potong, kerupuk aci, mie, dengan beragam topping seperti ayam suwir, ceker, hingga komplet. 

Tak seperti kebanyakan seblak lainnya, kuah seblak noph-noph melimpah yang sudah menyesuaikan dengan lidah orang Sragen

Soal level kepedasan bisa dipilih, bisa paling pedas atau bisa pesan tidak pedas sama sekali. 

Rasanya dijamin enak dan bikin lidah ketagihan untuk mencoba lagi dan lagi.

Pemilik warung seblak noph-noph, Novi mengatakan awalnya ia berjualan di emperan toko. 

Kemudian, karena masakannya terus diminati pembeli, lantas ia membuka resto di Pasar Masaran.

Restonya selalu penuh para pelajar saat jam pulang sekolah tiba.

Baca juga: Kuliner Solo: Sate Kambing Mas Wal, Jualan Sejak 1995 Tetap Ramai Meski Mojok di Benteng Vastenburg

Baca juga: Kuliner Solo : Warung Es Campur Pak Kutir, Harga Mulai Rp 10 Ribu-an, Toping Coklatnya Favorit

"Bedanya seblak kami dengan di tempat lain, kalau di tempat lain rata-rata telurnya dicampur, seblak noph-noph satu porsi satu telur utuh," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (14/1/2023). 

"Dan juga rasanya sudah menyesuaikan lidah orang sini, seblak kan dari Jawa Barat, kuahnya dikit dan lebih kental, kalau di sini sudah disesuaikan dengan lidah orang sini," tambahnya. 

Dalam sehari, seblak Noph-noph bisa menjual 250-300 porsi. 

Tak hanya seblak, juga ada menu favorit lainnya di warung seblak Noph-noph, yakni mie Noph-noph, ayam geprek, ayam tulang lunak dan jus. 

Selain dimakan di tempat, seblak Noph-noph juga melayani pemesanan secara online melalui GoFood maupun Grab Food. 

"Harga mulai Rp 9.000 itu kita kasih 1 telur utuh," singkatnya. 

"Buka setiap hari, tidak ada libur biar pelanggan tidak kecewa, mulai pukul 08.15 WIB sampai 21.15 WIB," pungkasnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved