Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Solo: Terang Bulan Jadul di Jalan Urip Sumoharjo Solo, Satu Porsi Cuma Rp 5 Ribu

Jika Anda tertarik membelinya, satu porsi terang bulan jadul ini pun cukup murah, Anda bisa beli dengan harga cuma Rp 5 rb saja.

Penulis: Aryadi Putra | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TribunSolo/Putra
Kuliner Solo: Penjual Terang Bulan Jadul di Jalan Urip Sumoharjo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Aryadi Armi Syah Putra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Terang bulan jadul merupakan jajanan yang masih eksis hingga saat ini di wilayah Solo Raya.

Satu diantaranya yang berada di kawasan sepanjang Jalan Urip Sumoharjo Solo hingga sebelum palang kereta api Jebres.

Baca juga: Kuliner Sragen : Mencicipi Seblak Noph-noph di Pasar Masaran, Porsinya Jumbo, Harga Mulai Rp 9 Ribu

Hampir setiap malam banyak penjual terang bulan di kawasan ini.

Menurut penuturan Madi, yang merupakan satu diantara penjual terang bulan di Urip Sumoharjo, penjual di tempat tersebut ternyata masih satu pabrik (juragan) yang bertempat di Kampung Sewu.

Madi (36) pria asli Probolinggo Jawa Timur mengaku sudah berjualan terang bulan jadul sejak lama.

"Saya sudah berjualan 16 tahun di Solo, dulu awalnya keliling, tapi 3 tahun dari 2020 sejak corona ada saya bertempat disini (Urip Sumoharjo)," terangnya.

Satu porsi terang bulan jadul ini pun cukup murah, Anda bisa beli dengan harga cuma Rp 5 rb saja.

"Terang bulan jadul yang saya jual ada 2 macam, kuning (original) dan hijau pandan. Saya menjual harga 5rb satu terang bulan,"

Baca juga: Kuliner Solo: Sate Kambing Mas Wal, Jualan Sejak 1995 Tetap Ramai Meski Mojok di Benteng Vastenburg

Madi menceritakan bahwa dulu saat ada corona beberapa kali harus ditegur oleh petugas Satpol PP di tempat berjualan.

"Saya awal disini harus rela kalau memang disuruh pulang oleh petugas, tetapi Allhamdulillah saya bisa menetap disini (Urip Sumoharjo) sekarang," jelasnya.

"Inisiatif awal berada disini saya, kemudian teman-teman lewat melihat jualan saya ramai jadi mereka memutuskan ikut berjualan di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo," ujarnya.

Madi sendiri berjualan terang bulan jadul di depan toko cat wawawa, Jalan Urip Sumoharjo No.43 Solo.

Ia menceritakan pendapatan perhari yang bisa didapatkan saat berjualan terang bulan jadul ini.

"Tidak mesti, saya bawa 80 terang bulan, kalau habis semua bisa dapat 400rb. Hasil penjualan lalu disetorkan ke juragan saya," terangnya.

"Kalau 80 habis, saya setorkan 144rb karena per terang bulan (polos) dari bos dapat harga 1800, lalu kan saya jual 5rb per terang bulan dengan tambahan susu, messes dan bubuk gula," tambahnya.

Baca juga: Kuliner Klaten: Camilan Enak Kembang Jambu, Kudapan Jadul yang Masih Eksis di Klaten

Madi berjualan dari jam 5 sore sampai malam tergantung dagangan masih atau tidak, madi bercerita juga pernah berjualan sampai jam 6 pagi karena dagangan masih banyak.

"Saya pernah paling cepat jam 7 malam sudah habis, tetapi juga pernah jam 6 pagi saya masih berjualan karena masih banyak dan saya lanjut keliling," jelasnya.

"Paling sepi saat ada corona dulu, saya harus keliling juga," ucapnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved