Berita Karanganyar Terbaru
Liburan ke Karanganyar Nyaris Jadi Petaka, Mikrobus Pembawa Wisatawan Sragen Hampir Masuk Jurang
Sopir mikrobus diduga telat mengganti posisi persneling ke gigi rendah sehingga mikrobus tersebut berjalan mundur.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Niat berwisata di Kabupaten Karanganyar nyaris berujung petaka bagi sejumlah warga Sragen.
Sebuah bus mikro dari Kabupaten Sragen diketahui nyaris masuk jurang di jalur paralayang, Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Minggu (15/1/2023) siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mikrobus tersebut berasal dari Kabupaten Sragen.
Mikrobus yang membawa wisatawan tersebut akan menuju ke objek wisata di Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Pada saat di lokasi kejadian, sopir mikrobus diduga telat mengganti posisi persneling ke gigi rendah.
Sehingga mikrobus tersebut berjalan mundur.
Baca juga: Bisa Main Latto-latto Sambil Jongkok dan Jalan, Fatir Bocah SD asal Karanganyar Dapat Hadiah Kambing
Mikrobus tersebut mundur dan mengarah ke jalan tepi jurang dan bagian belakang bus tidak menginjak tanah.
Namun beruntung, bagian depan bus tersebut masih tersangkut dan nyaris jatuh.
Saat itu, para wisatawan yang berada di dalam bus bergegas keluar untuk menghindari hal yang tidak dinginkan.
Relawan Karangpandan (Rendan), Suwito mengatakan mikrobus tersebut awalnya berencana untuk berwisata ke Desa Segorogunung.
Baca juga: Kuliner Karanganyar : Warung Seafood Hotplate K99 Tegalgede, Cara Baru Nikmati Kuliner Seafood
"Bus itu dari rombongan Sragen, mau naik mau wisata ke Segorogunung, namun saat tanjakan tidak kuat, kemudian bus mundur turun ke jalan tepi jurang," kata Suwito, kepada TribunSolo.com, Minggu (15/1/2023).
Suwito mengatakan pihaknya baru menerima laporan tersebut sekira pukul 16.00 WIB.
Ia menjelaskan pasca menerima laporan tersebut, pihaknya datang ke lokasi bersama beberapa relawan untuk membantu evakuasi bus tersebut.
"Proses evakuasi kurang dari 30 menit, dengan personel sekitar 50 personel relawan gabungan, " ungkap dia.
(*)
816 Warga Karanganyar Siap Haji Tahun 2023 : Paling Tua Ada Petani Jumapolo Berusia 97 Tahun |
![]() |
---|
Ramai PNS Dapat Uang Makan Tambahan Rp550 Ribu Per Bulan, Tak Berlaku di Pemkab Karanganyar |
![]() |
---|
Gempa Tuban Terasa Sampai Solo Raya, Bikin Karyawan di Karanganyar Berhamburan Keluar |
![]() |
---|
Fakta Colomadu: Harga Tanah Kian Mahal hingga Menjamur Restoran Baru, Diprediksi Jadi Kawasan Bisnis |
![]() |
---|
Paspampres Sempat Berjaga di TPU Mundu Karanganyar, Presiden Jokowi Akan Ziarah ke Makam Ibunda? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.