Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Tampang Pria yang Ngepruk Pacarnya Berkali-kali Pakai Batu Bata di Boyolali : Tak Ada Raut Kesedihan

Asmuni sudah ditangkap polisi karena tega 'ngepruk' pacarnya SNA (15) dengan batu bata merah hingga tak sadarkan diri.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Tampang pemuda Asmuni (21) yang tega 'ngepruk' pacarnya SNA (15) dengan batu bata merah hingga tak sadarkan diri. Kini dia menjadi pesakitan di kantor polisi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Inilah tampang pemuda Asmuni (21) yang tega 'ngepruk' pacarnya SNA (15) dengan batu bata merah hingga tak sadarkan diri.

Kini, pria asal Madura Jawa Timur (Jatim) yang tinggalnya di Kragilan, Kecamatan Mojosongo harus mempertanggungjawabkan kelakuannya.

Asmuni sudah ditangkap polisi sejak aksi penganiayaan di Desa Sambon, Kecamatan Banyudono muncul ke publik, Minggu (15/1/2023).

Raut wajahnya pun seakan tak ada rasa kesedihan.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Dona Briadi menyebut, pelaku penganiayaan dibekuk di rumah pamannya pada Senin (16/1/2023) sore.

Aksinya sangat kejam, karena sang pacar dikepruk berkali-kali pada bagian kepalanya.

"Pelaku kaget atau ketakutan. Jadi pas dilakukan penganiayaan korban ini pingsan, pas dibangunin tidak bisa, kemudian ditutup (pakai seng) dan kabur," terang dia kepada TribunSolo.com, Selasa (17/1/2023)

Kasat menyebut tersangka dengan korban ini sudah bertunangan.

Saat itu, terjadi cekcok antar keduanya.

Baca juga: Kejamnya Asmuni, Berawal Cekcok Lalu Pukul Pacar Pakai Batu Bata: Korban Pingsan Ditutup Seng

Baca juga: Pria yang Siksa Pacar hingga Kritis di Boyolali Ditangkap, Sempat Kabur ke Jogja

Pelaku yang kalap kemudian melakukan penganiayaan itu.

"Untuk motifnya masih kita dalami. Keterangan sementara dari tersangka, keduanya terlibat cekcok hingga akhirnya terjadi penganiayaan ini," jelas dia.

Ditemukan Warga

Sebelumnya, SNA ditemukan warga dengan luka terbuka yang cukup dalam di belakang balai desa Sambon, Kecamatan Banyudono.

Babinsa Desa Sambon, Pelda Agus Satoto mengaku kaget saat dihubungi warga Sambon.

Saat itu, Agus tengah menghadiri acara pernikahan di Desa Bendan.

Di tengah acara resepsi itu, dia mendapat informasi adanya perempuan yang terluka, terkulai lemas tak berdaya di belakang Balai Desa Sambon.

Tanpa pikir panjang karena menyangkut nyawa seseorang, Agus pun langsung bergegas meninggalkan acara resepsi.

Agus langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Saya di bel (telepon) itu jam 11.00 WIB. Kemudian kita tolong korban untuk dibawa ke rumah sakit," jelasnya kepada TribunSolo.com, Senin (16/1/2023).

Saat dia datang, korban masih dalam kondisi sadar.

Hanya saja, korban mengalami luka pada bagian kepala yang cukup parah.

"Katanya (korban) dipukuli gitu. Pakai batu bata," jelasnya.

Setelah membawa korban ke rumah sakit PKU Muhamadiyah Kartasura, dia dan warga memberitahu keluarga kkorban serta Polsek Banyudono. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved